Debut Di London, David Goffin Langsung Hadang Rafael Nadal

Berita Tenis: David Goffin mengawali musim 2017 dengan setiap indikasi yang bisa mengantarkannya ke ATP Finals di London. Pada 15 Mei lalu, ia berada di posisi keempat Race To London sebagai hasil dari perjalanannya di awal musim ini.

Dengan lolos ke perempatfinal Australian Open, final di Sofia dan Rotterdam, serta hasil meyakinkan di Monte Carlo dan Madrid, Goffin tampak berada di jalur yang tepat untuk terkualifikasi di turnamen akhir musim untuk kali pertama setelah musim lalu ia berperan sebagai petenis pengganti (kalah dari Novak Djokovic).

Akan tetapi di Roland Garros, musim Goffin dan pergelangan kakinya membuat perubahan cukup besar.

Setelah tergelincir di belakang lapangan karena tersandung kain terpal di babak ketiga melawan Horacio Zeballos, musim Goffin terhenti sementara, yang membuatnya terpaksa melewatkan Wimbledon sebelum tampil kembali di musim hard-court yang berlangsung di Amerika Utara. Setelah US Open, sepertinya sulit untuk mengatakan apakah petenis berusia 26 tahun tersebut mampu menemukan kembali performanya seperti di awal musim.

“Tidak mudah bagi saya untuk kembali dari cedera, itulah mengapa saya memutuskan untuk melakoni banyak turnamen,” ungkap Goffin.

Di Asia, Goffin mulai menempatkan dirinya sebagai petenis yang diperhitungkan untuk mengklaim satu tempat di London dengan memenangkan dua gelar pertamanya sejak tahun 2014 di Shenzhen Open dan Japan Open. Ia juga mencatatkan 54-22 untuk mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya, peringkat 8 dunia.

“Saya tidak berharap bisa berada di turnamen ini, tetapi begitu saya memenangkan dua gelar, saya memutuskan untuk tetap melakoni sejumlah turnamen. Menjadi bagian dari turnamen ini adalah tantangan, dan saya melakukannya, jadi saya senang bisa berada di sini. Musim ini belum berakhir bagi saya dan saya akan berusaha untuk bermain satu pekan lagi dengan melakukan yang terbaik,” papar Goffin.

Fokus Goffin sekarang beralih pada pertandingan pembukanya melawan Rafael Nadal, petenis yang sudah dua kali menaklukkannya di musim ini.

“Ia adalah lawan terberat untuk mengawali kampanye di ATP Finals. Itu pasti tidak akan mudah. Pertandingan itu akan menjadi pertemuan pertama kami di hard-court indoor. Kami melakoni beberapa pertandingan apik di clay-court, contohnya di Madrid. Saya yakin saya bisa memainkan permainan terbaik saya melawannya,” tambah Goffin.

Goffin juga menyatakan bahwa bertanding melawan Nadal di hard-court jika dibandingkan melawannya di clay-court tentunya akan menjadi tantangan yang benar-benar berbeda.

“Pertama-tama, lebih cepat di atas hard-court dan lambungan bolanya lebih rendah di indoor. Rafa tidak akan bisa meluncur di lapangan ini. Ia lebih nyaman bermain di clay-court dan bisa bermain lebih tinggi serta lebih dalam. Benar-benar berat ketika ia memukul bola di clay-court, jadi tidak mudah untuk mengambil bolanya lebih awal,” jelas Goffin.

“Sementara di lapangan ini, anda bisa mengambil bolanya lebih awal daripada di lapangan lainnya. Anda bisa menghasilkan lebih banyak winner, jadi itu yang akan berusaha saya lakukan ketika melawannya di pertandingan pertama saya. Tetapi, tentu tidak mudah, karena ia petarung hebat dan petenis dengan pertahanan luar biasa. Tidak pernah mudah bertanding melawannya.”

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, French Open, Shenzhen Open, Japan Open, David Goffin, Rafael Nadal, Horacio Zeballos, Novak Djokovic