Inikah Alasan Martinez Tidak Menginginkan Nainggolan di Timnas Belgia?

Berita Piala Dunia: Banyak yang menghembuskan nafas lega setelah Radja Nainggolan kembali dipanggil ke timnas Belgia untuk laga kontra Meksiko dan Jepang – meski akhirnya harus tetap absen karena cedera saat latihan - setelah beberapa kali absen, nampaknya hanya sang manajer timnas, Roberto Martinez, yang tak menginginkan Nainggolan di timnas.

Bahkan meskipun negara-negara lain merasa iri pada Belgia karena memiliki Nainggolan, Martinez tetap tak peduli dan lebih memilih pemain-pemain lain yang disebut di bawah level Nainggolan.

Martinez adalah seorang gentleman yang menyukai disiplin dan mengikuti aturan sampai ke detail-detailnya, datang latihan tepat waktu, sebagai contoh, jadi wajar jika dia tak terlalu menyukai Nainggolan.

Sekujur tubuh Nainggolan dipenuhi tattoo, dia juga senang merokok, minum minuman keras, dan berpesta. Meski sebenarnya kebiasaan buruk Nainggolan tersebut tidak berpengaruh pada imejnya di Roma maupun Belgia, juga tidak berpengaruh pada performanya dia lapangan.

Di Roma, Nainggolan adalah salah satu pemain paling populer baik di mata para supporter Roma maupun rekan-rekan setimnya. Sedang di Belgia, mungkin 90% populasi Belgia juga berpendapat bahwa Nainggolan adalah garansi di timnas mereka, namun sayangnya sang pelatih tidak berpikir demikian.

Namun akhirnya, Martinez tetap tak bisa tetap tak menghiraukan performa Nainggolan di Liga Champions saat Roma melawan Chelsea – klub yang dikenalnya dengan baik saat dia melatih Wigan dan Everton pada 2009 -2016 – dan kembali memanggilnya ke timnas.

Entah apakah Belgia akan menang di Russia atau tidak, tapi meninggalkan Nainggolan yang adalah salah satu gelandang terbaik Eropa, akan sangat disayangkan. Ironisnya, posisi Nainggolan di timnas Belgia juga masih belum pasti dan dia juga kehilangan momen untuk membuktikan diri dalam laga kontra Meksiko dan Jepang karena cedera.      

Artikel Tag: AS Roma, Radja Nainggolan, Timnas Belgia, Piala Dunia