Mark Hughes Puji Aguero Lewat Momen Gol Spektakulernya Ketika Manchester City Juara EPL

Berita Liga Inggris: Sergio Aguero memang telah menetapkan namanya dalam catatan sejarah Manchester City setelah ia berhasil menorehkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak The Citizen lewat 178 golnya. Dan manajer Stoke City, Mark Hughes rupanya punya memori khusus terhadap satu dari sekian banyak gol yang telah dibuat Aguero.

Hughes pernah melihat sebuah momen yang luar biasa ketika bintang asal Argentina itu menyebabkan suara gemuruh paling keras yang pernah ia dengar di dalam sebuah stadion pada 2012 lalu. Hughes, yang saat itu masih menangani Queens Park Rangers, tengah berada di tempat pemain pengganti QPR ketika Aguero mencetak gol lima menit sebelum berakhirnya laga di pertandingan terakhir musim 2011/12, di mana golnya tersebut membuat City berhasil menyegel gelar juara Premier League lewat drama yang luar biasa.

Gol Aguero tersebut, yang membuat City menang 3-2 atas QPR, membuat Manchester United melorot ke posisi kedua dan hanya kalah lewat selisih gol saja. Momen tersebut juga mendorong komentar dari Martin Tyler yang terkenal dan Hughes telah mengingat bagaimana seluruh orang yang ada di Etihad seperti mengeluarkan raungan yang menakjubkan

Aguero sendiri berhasil memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak bagi City, yang sebelumnya dipegang oleh Eric Brook sejak tahun 1930an, lewat satu golnya ke gawang Napoli pada Kamis dini hari kemarin di ajang Liga Champions.

"Ini semua tentang rekor lewat torehan gol dan catatan yang dibuat Aguero unggul dibandingkan dengan yang ada di Liga Primer Inggris," kata Mark Hughes. "Dia pemain hebat. Saya suka melihatnya bermain. Dia belum pernah ada di waktu yang tepat tapi pada saat itu dia memiliki dampak besar pada sejarah mereka.”

"Anda bisa lihat kembali lewat gol yang dia cetak saat melawan saya dan QPR, itu adalah sebuah gol yang luar biasa dan menjadi momen yang luar biasa dalam sejarah City dan dia akan selamanya menjadi bagian dari itu. Saya pikir itu mungkin suara paling keras yang pernah saya dengar di dalam stadion untuk sesaat. Itu adalah salah satu momen di mana saya merasa perlu untuk meletakkan jari-jari saya di telinga,” ia menambahkan.

"Saya pikir semua orang meniru apa yang dilakukan Martin Tyler. Itu bukan sorakan, itu jeritan, karena mereka tidak percaya apa yang baru saja mereka lihat. Tidak apa-apa untuk berada di sana tapi saat itu saya tidak benar-benar ingin terlibat di dalamnya. Pengaruhnya terhadap tim akan selalu menjadi bagian dari sejarah City,” pungkas Hughes.

Artikel Tag: Mark Hughes, Sergio Aguero, Manchester City, liga primer inggris