Carlos Sainz Enggan Ungkap Rahasia Perbedaan Toro Rosso dan Renault

Berita Formula 1: Carlos Sainz Jr. lebih memilih menyimpan detail tentang perbedaan antara Toro Rosso dan Renault untuk dirinya sendiri sebagai keuntungan baginya untuk menjalani sisa 4 balapan dalam gelaran F1 musim ini.

Pebalap asal Spanyol tersebut telah beralih lebih awal dari tim Italia ke tim Prancis untuk menyelesaikan empat seri terakhir musim F1 2017 menjelang masa peminjamannya selama satu tahun dari Red Bull musim depan.

Dengan demikian Sainz telah diberi kesempatan langka untuk mengendarai dua mobil F1 yang berbeda di musim yang sama. Meskipun demikian ada perbedaan utama yang tidak ingin dia beberkan, ia memanfaatkannya untuk memberi keunggulan pada dirinya karena dia akan memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing paket mesin dalam balapan nantinya.

Renault mendatangkan Sainz lebih awal untuk empat balapan terakhir tahun ini agar meningkatkan posisi mereka di klasemen konstruktor F1 yang saat ini masih berada di urutan kedelapan dalam klasemen dan hanya tertinggal 10 poin dari Toro Rosso di posisi keenam.

"Perbedaannya adalah sesuatu yang saya lebih suka menyimpannya sendiri karena itu adalah keuntungan," kata Sainz. "Saya tidak akan tahu dua keseimbangan, dua filosofi berbeda, dua tim berbeda, dua mobil berbeda. Ini adalah keuntungan yang lebih baik saya dan tim simpan sendiri”

"Saya juga berpikir tidak adil membandingkan secara publik berbagai perilaku mobil atau semacamnya. Saya akan menyimpannya di saku saya dan menggunakannya untuk keuntungan saya. "

Sainz memang mengungkapkan perbedaan utama antara kedua mobil yang berpusat di sekitar power steering, keseimbangan, pengereman dan throttle.

"Pada akhirnya unit tenaga adalah pedal throttle dan shift ke bawah, tapi Anda harus menyesuaikan diri dengan kecepatan, power steering, hingga keseimbangan mobil," katanya. "Semua hal seperti ini yang membuat saya sedikit beradaptasi sedikit demi sedikit sepanjang hari.

"Saya masih belum 100% ada dan masih perlu meninggalkan beberapa ruang di belakang pikiran saya untuk merasakan hal yang berbeda terjadi di dalam mobil, tapi mudah-mudahan ketika saya melakukan lebih banyak putaran maka akan menjadi lebih alami dan otomatis sehingga kami bisa siap besok.”

Artikel Tag: Carlos Sainz, Renault, gp amerika serikat, Sirkuit Austin, Toro Rosso