Jorge Lorenzo Belum Siap Mengalah Demi Dovizioso

Berita MotoGP: Jorge Lorenzo mengatakan bahwa terlalu dini mempertimbangkan untuk merelakan kemenangannya di dua balapan selanjutnya bersama Ducati hanya untuk membantu rekan setimnya Andrea Dovizioso yang kini semakin menempel ketat pimpinan klasemen, Marquez.

Lorenzo menyatakan di awal musim bahwa ia akan membantu Dovizioso jika waktunya telah tiba, situasi yang semakin mendekati kenyataan saat pebalap Italia duduk di kelasemen kedua hanya terpaut 11 poin di belakang pebalap Honda Marc Marquez dengan tiga balapan yang tersisa.

Berbicara pada sebuah acara yang disponsori oleh Tissot di Melbourne hari ini, Lorenzo mengatakan bahwa ia masih menganggapnya terlalu dini untuk melepaskan kemenangan hanya untuk membantu rekan setimnya.

Menurut pembalap Spanyol itu, ia mungkin bersedia melepaskan kemenangan di babak final di Valencia, namun podium teratas masih merupakan persaingan yang adil bagi kedua pembalap Ducati di Australia dan Malaysia.

Dilansir  dari Motorsport.com saat ditanya apakah dia akan mengorbankan kemenangan untuk membantu rekan setimnya. Lorenzo menjawab: "Mungkin bukan untuk dua balapan berikutnya,"

"Akan berbeda di Valencia untuk balapan terakhir, tapi untuk saat ini, jika saya memiliki kesempatan untuk menang ... biasanya [perubahan posisi] seharusnya tidak terjadi.

"Jika memperjuangkan posisi lain mungkin, tapi untuk menang, mungkin masih terlalu cepat."

Lorenzo juga menunjukkan kembali rasa frustrasinya karena tidak berhasil memaksimalkan peluangnya bersama Ducati, ia menganggap bahwa balapan di Misano dan Motegi sebagai peluang yang terlewatkan.

"Kami telah melewatkan beberapa peluang bagus," tambahnya.

"Misalnya di Misano. Saya memiliki kesempatan nyata untuk menang, saya memimpin lima detik. Tapi kondisinya sangat licin, dan saya membuat kesalahan kecil dan jatuh.

"Juga di Motegi, saya yakin saya memiliki kesempatan bagus untuk menang. Tapi kemudian hujan deras, dan saya sama sekali tidak memiliki feeling yang sama seperti saat kondisi basah normal. Saya berjuang lebih dari yang saya duga.

"Bagi saya, Motegi adalah kesempatan terbesar untuk menang.

"Mungkin di Phillip Island kita punya kemungkinan kecil, dan di Malaysia lebih banyak lagi. Tapi saya kecewa dengan balapan di Motegi, jujur saja.

"Tapi, Anda tahu, Anda perlu melihat ke depan, melupakan masa lalu dan berkonsentrasi pada apa yang dapat Anda lakukan sekarang."

Artikel Tag: Jorge Lorenzo, Ducati, MotoGP 2017, gp philip island, GP Jepang, Andrea Dovizioso