Jamu Persija, Sriwijaya FC Akan Keluar Menyerang

Berita Liga 1 Indonesia: Tak ingin gagal kembali memetik tiga poin, Sriwijaya FC akan tampil menyerang kala menjamu tim ibu kota, Persija Jakarta di Stadion Madya Bumi Sriwijaya, Sabtu (7/10) ini. Memainkan dua penyerang sekaligus jadi pilihan arsitek Sriwijaya FC, Hartono Ruslan.

Dengan menduetkan dua penyerang murni, Airlangga Sucipto dan Alberto Goncalves dari menit pertama, Hartono ingin tim asuhannya tampil menekan dari menit pertama. Tiga poin wajib diraih Laskar Wong Kito pada laga nanti mengingat posisi mereka di papan klasemen masih belum aman dari kejaran tim-tim di zona degradasi.

"Ini kandang kita, tentunya Sriwijaya FC ingin menyerang sejak menit awal untuk memaksimalkan kemenangan," tegas Hartono seperti dilansir laskarwongkito.

Terkait calon lawannya, Hartono enggan untuk berkomentar banyak dan memilih fokus membenahi permainan timnya. "Saya fokus memperbaiki kelemahan di tim Sriwijaya FC, yang paling terlihat adalah penyelesaian akhir yang tidak sempurna. Sekarang menghadapi Persija saya tidak mau melihat mereka membuang peluang mencetak gol. Harus lebih tenang dan konsentrasi penuh," jelasnya.

Pertandingan terakhir kala ditaklukkan Mitra Kukar 2-0, Sriwijaya FC memang cukup banyak membuang peluan yang didapat. Sedangkan tuan rumah Mitra Kukar bermain lebih taktis dan efektif untuk memastikan raihan tiga poin.

Karena itu, meski bakal menunjukkan permainan menyerang, Hartono juga tak ingin para pemainnya lengah dan harus kebobolan karena terlalu fokus dalam penyerangan.

"Tidak boleh semuanya hanya berpikir untuk menyerang dan mereka juga mesti siap saat transisis dari menyerang ke bertahan. Jadi mungkin nanti ada pemain yang saya siapkan agar mampu mnejaga keseimbangan tersebut," pungkasnya.

Persija Jakarta sendiri pada laga nanti dipastikan tidak akan diperkuat bek tengah andalannya, Willian Pacheco. Hal itu seharusnya jadi keuntungan bagi tuan rumah untuk bisa memastikan raihan tiga poin pada pertandingan nanti.

Artikel Tag: Sriwijaya FC, persija jakarta, hartono ruslan, Stefano Cugurra Teco