Juventus Ditahan Imbang Atalanta, Massimiliano Allegri Keluhkan VAR

Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengakui bahwa Juventus tidak pernah cemas untuk menelan kekalahan ketika ditahan imbang dengan skor 2-2 oleh Atalanta, namun mengklaim bahwa VAR harusnya hanya digunakan untuk situasi objektif.

Il Bianconeri sudah unggul dua gol di Bergamo pada menit ke-25 melalui sepasang gol dari Federico Bernardeschi dan Gonzalo Higuain, namun La Dea mampu membalas melalui Mattia Caldara dan Bryan Cristante.

Pertandingan ini didominasi oleh VAR (Video Assistant Referee), sebab gol Mario Mandzukic dianulir karena Stephan Lichtsteiner dianggap sudah melakukan pelanggaran terhadap Alejandro Papu Gomez, kemudian menjelang menit-menit akhir Juventus mendapatkan penalti yang mampu diselamatkan oleh Etrit Berisha setelah dieksekusi oleh Paulo Dybala.

"Jika kami inginkan sepak bola untuk menjadi olahraga yang bukan seperti dulu lagi, maka gunakanlah VAR untuk setiap insiden. Namun demikian, jika kami mampu mencapai bulan Maret maka setiap poin adalah hal yang penting, sedangkan pertandingan bisa berjalan selama tiga atau empat jam," keluh Allegri.

"Menurut pandangan saya, teknologi harusnya digunakan untuk situasi objektif seperti offside, di dalam atau di luar kotak, melewati garis atau tidak, namun ketika ini menjadi subjektif, maka publik takkan pernah bersepakat. Itulah sepak bola."

"Wasit bisa memberikan penalti atau tidak, itu adalah keputusannya. Jika tidak kemudian kami melalui pertandingan yang rumit, kami akan menjadi mirip American Football ketika ada masa istirahat konstan dan kami duduk di sini memakan kacang hingga pertandingan berakhir di tengah malam. Sama halnya dengan basket. Saya tidak berkata bahwa ini adalah penalti atau bukan. Bukan itu poinnya. Saya hanya meyakini bahwa VAR seharusnya digunakan untuk situasi objektif dan bukannya subjektif."

Artikel Tag: Massimiliano Allegri, Juventus, Atalanta, VAR