Takluk dari Sampdoria, CEO AC Milan Naik Pitam

Berita Liga Italia: CEO AC Milan, Marco Fassone, menyebut penampilan timnya saat melawan Sampdoria pada Minggu (24/9) kemarin sangat jauh dari standar. Milan kalah 2-0 di stadion Luigi Ferraris, kekalahan kedua mereka di Serie A musim ini, setelah sebelumnya kalah dari Lazio.

Fassone menyebut penampilan Milan sangat jauh dari standar mereka yang biasanya, dia juga menambahkan Milan tidak memiliki alasan tampil seburuk itu.

“Kami harus terus ingat bahwa meskipun masih muda dan dengan skuat baru bukanlah alasan valid,” kata Fassone dalam situs resmi Milan.

“Kami ingin memiliki gabungan para pemain muda dan pemain berpengalaman, kami memilih jalan kami sendiri, dan mendapat halangan di paruh pertama musim adalah hal wajar.

“Kami telah menduganya. Meskipun demikian, pertandingan hari ini bukan standar AC Milan, kami berharap untuk tidak pernah lagi melihat penampilan seperti itu.”

Milan, 7 kali juara Eropa, tengah menghadapi masa sulit dalam sejarah mereka, yang disebabkan oleh perubahan kepemilikan klub, juga pergantian personel dan staf.

Jadi wajar jika perubahan-perubahan tersebut mempengaruhi penampilan mereka di lapangan, yang menyebabkan mereka finisf diluar 3 besar Serie A dalam 4 tahun terakhir. Namun dibawah manajer baru, Vincenzo Montella, yang masuk pada musim panas lalu, sudah ada tanda-tanda perubahan di Milan.

Rata-rata usia pemain Milan pada musim panas lalu adalah 23.1, meski bukan skuat dengan pemain paling muda di Serie A, namun bakat-bakat muda Milan telah mampu meyakinkan banyak pihak untuk kembali percaya pada Milan.

Pada bursa transfer musim panas lalu, Milan telah mendatangkan pemain-pemain besar, termasuk Leonardo Bonucci dari Juventus. Jadi wajar jika banyak pihak berfikir bahwa kali ini Milan akan sukses, dan kekalahan mereka dari Lazio dan Sampdoria menjadi sangat mengecewakan.

Artikel Tag: Serie A, AC Milan, Sampdoria, Marco Fassone