Direktur Juventus Akui Tak Bisa Berbuat Apa-Apa Jika Dybala Ingin Pindah

Berita Transfer: Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta, mengakui bahwa klubnya takkan bisa berbuat apa-apa jika striker andalan mereka, Paulo Dybala, suatu saat nanti meminta pindah ke klub yang lebih besar seperti Barcelona ataupun Real Madrid.

Sang striker timnas Argentina ini mengawali musim dengan performa gemilang dengan mencetak delapan gol dalam lima pertandingan awal Serie A, termasuk dengan hat-trick spektakuler dalam kemenangan 3-1 atas Sassuolo akhir pekan lalu.

Pemain berusia 23 tahun ini kerap dikaitkan dengan raksasa La Liga dan disebut-sebut sebagai calon pengganti Neymar di Camp Nou pada bursa transfer musim panas lalu sebelum Barcelona memutuskan merekrut Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund seharga 105 juta euro (1,6 triliun rupiah).

Marotta membantah rumor bahwa Dybala memihliki klausul rilis dalam kontraknya dengan Juve yang bisa diaktifkan pada tahun depan, namun mengakui bahwa klubnya takkan bisa mencegah kepindahannya jika La Joya minta dijual suatu saat nanti.

"Sang pemain adalah satu-satunya orang yang memutuskan takdirnya dan jika dia ingin pergi, maka mustahil untuk mencegahnya," ungkap Marotta dalam wawancaranya dengan Mediaset Premium.

Juventus memiliki kebijakan tersendiri untuk membolehkan pemain pergi jika sang pemain itu sendiri yang memintanya seperti yang dilakukan oleh Leonardo Bonucci dan Dani Alves pada musim panas lalu.

Sedangkan klub-klub dari Spanyol selalu memberikan klausul rilis dalam kontrak pemainnya, termasuk Neymar, dan Marotta pun sempat memanfaatkan opsi itu ketika memboyong Gonzalo Higuain dan Miralem Pjanic dari Napoli dan AS Roma pada bursa transfer tahun lalu.

"Klausul rilis adalah hal yang esensial bagi hubungan pemain dengan klub di Spanyol, namun hanya Higuain dan Pjanic yang memiliki itu di Italia (tahun lalu). Saya melawan itu untuk diberikan kepada pemain kami."

Artikel Tag: Paulo Dybala, Juventus, Giuseppe Marotta