Oscar De La Hoya: 'Canelo-GGG Adalah Medali Emas Saya Sebagai Promotor'

Penulis: Hanif Rusli
Jumat 15 Sep 2017, 23:24 WIB
Oscar De La Hoya: 'Canelo-GGG Adalah Medali Emas Saya Sebagai Promotor'

Oscar De La Hoya mampu membangun kembali Golden Boy pasca hengkangnya Richard Schaefer

Ligaolahraga.com -

Berita Tinju: Oscar De La Hoya bisa jadi orang yang paling berbahagia dengan terwujudnya pertarungan antara Canelo Alvarez dan Gennady Golovkin, salah satu duel yang paling diantisipasi beberapa tahun terakhir. Chairman dan CEO Golden Boy Promotions itu pun merasa bangga bisa mengarsiteki pertarungan yang akan digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, akhir pekan ini.

“Ketika saya mulai bertinju, momen terbesar dalam karier saya adalah berada di atas podium memenangi medali emas Olimpiade (pada 1992),” kata De La Hoya. “Gelar juara dunia datang dan pergi, namun meraih medali emas adalah sesuatu yang lebih besar.”

Kini sebagai promotor, katanya lagi, dia sangat merasa bahwa duel (Canelo-GGG) ini bukanlah puncaknya. “Pasalnya, saya yakin ada even lebih besar lagi di mana saya menjadi bagiannya, tapi duel ini mewakili semuanya,” ujarnya. “Inilah medali emas saya sebagai promotor karena inilah yang tinju butuhkan saat ini. Tinju perlu pertarungan ini dan saya lega saya bisa mewujudkannya.”

http://a.espncdn.com/combiner/i?img=%2Fphoto%2F2017%2F0910%2Fr256212_1296x729_16%2D9.jpg

Tiga setengah tahun lalu, banyak pihak yang menyatakan Golden Boy Promotions – yang didirikan De La Hoya pada 2001 saat masih aktif bertinju – telah mati. Para kritikus berkata Golden Boy tak akan pernah bisa bertahan sejak ditinggalkan CEO dan salah satu pendiri Richard Schaefer pada Juni 2014 setelah berselisih dengan De La Hoya.

Di tangan Schaefer, yang menangani operasi sehari-hari sejak pendiriannya, GBP menjadi perusahaan besar. De La Hoya hanya lebih banyak menjadi figur. Namun begitu Schaefer pergi dan melepaskan saham kepemilikannya karena tidak setuju dengan arah Golden Boy, De La Hoya mengambil alih.

De La Hoya mengangkat dirinya sebagai CEO, menyingkirkan sekutu-sekutu Schaefer di dalam perusahaan, meyakinkan partner Bernard Hopkins untuk tetap tinggal dan kemudian mengangkat Eric Gomez, sahabatnya sejak kecil, sebagai presiden Golden Boy.

Dan kemudian De La Hoya dan stafnya bekerja membangun kembali perusahaan setelah hengkangnya begitu banyak petinju bertalenta, termasuk Deontay Wilder, Keith Thurman, Danny Garcia, Shawn Porter, Daniel Jacobs, Errol Spence Jr., Amir Khan, Adrien Broner, Marcos Maidana, Leo Santa Cruz, Abner Mares dan banyak petinju lainnya.

Mereka semua angkat kaki pada Januari 2015 bersama manajer/penasihat Al Haymon, rekan dekat Schaefer, sebagai bagian dari penyelesaian tuntutan hukum antara Golden Boy dan Schaefer. Toh De La Hoya yakin perusahaannya dapat bangkit lagi. “Tapi itu diperlukan waktu,” ujarnya.

https://cdn.vox-cdn.com/thumbor/vMEKEf3YIPTtH7fAdeLnzVSqems=/0x0:1800x1200/1200x800/filters:focal(756x456:1044x744)/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_image/image/54351533/CaneloWorkout4Chavez_Hoganphotos.0.jpg

Dalam hal talenta, langkah terbesarnya adalah merekrut kembali Alvarez, salah satu petinju yang penampilannya sangat menyedot penonton. “Itulah kuncinya. Hubungan kami dengan Canelo tak terpatahkan,” kata De La Hoya.

Golden Boy juga merekrut lagi juara kelas ringan Jorge Linares, kontender kelas menengah Lucas Matthysse dan David Lemieux, serta menggaet beberapa juara dunia seperti jawara bulu yunior Rey Vargas dan kampiun ringan yunior Jezreel Corrales, plus sejumlah prospek lainnya.

Untuk memastikan para petinju memiliki wahana untuk bertarung, De La Hoya merangkai kembali hubungannya dengan HBO – di mana duel-duel Golden Boy mendominasi jadwal jaringan televisi tersebut – setelah Schaefer sebelumnya mengalihkan bisnis Golden Boy ke jaringan TV Showtime.

De La Hoya juga mengikat kesepakatan dengan saluran televisi berbahasa Spanyol Estrella TV yang menampilkan petinju-petinju muda di Southern California. Lalu, Januari silam, dia berhasil menjalin kerja sama dengan ESPN, yang sedikitnya akan menayangkan minimal 42 pertarungan dalam dua tahun ke depan.

http://images.performgroup.com/di/library/omnisport/28/12/bernard-hopkins-oscar-de-la-hoya-cropped_cfs4nfwk46qw1vt3ha8h74rx7.jpg?t=139838713

Tetap bertahannya Golden Boy setelah guncang yang demikian besar membuat De La Hoya bangga. Tidak hanya karena perusahaannya masih berdiri, tapi juga sama sibuknya seperti sebelumnya. “Tak diragukan lagi ini dikarenakan kesetiaan orang-orang kepada saya, orang-orang yang menaruh kepercayaan kepada saya, terutama Eric,” katanya.

De La Hoya ingat hari pertama dia masuk ke kantor setelah Schaefer hengkang ketika para pegawainya seakan tidak memiliki masa depan yang pasti. Pesannya kepada mereka, “Terus bekerja.”

“Saya adakan pertemuan dan saya katakana kepada mereka,’“Golden Boy adalah saya. Golden Boy yang kita bangun menjadi perusahaan promosi terbesar di dunia saat ini. Tanpa saya, tidak ada Golden Boy. Tanpa kalian, tak ada Golden Boy. Kita masih punya merek, kita masih punya Golden Boy, kita masih punya saya, jadi ayo kita bekerja.’”

https://sports-images.vice.com/images/2015/11/13/the-golden-boy-speaks-oscar-de-la-hoya-body-image-1447426592.jpg

Tentu saja ada hadangan di tengah jalan. Kehidupan pribadi De La Hoya kerap kali mengganggu bisnis. Seperti perpisahan dengan istrinya atau perangnya melawan ketergantungan pada alkohol dan narkoba yang mengharuskannya beberapa kali masuk rehabilitasi selama bertahun-tahun dan terkadang bersikap onar. Kasusnya mengemudi dalam keadaan mabuk pada Januari lalu masih belum diselesaikan.

“Saya memiliki masalah seperti halnya yang dimiliki jutaan orang di Amerika dan masalah saya disorot publik, tapi faktanya saya mampu bertahan dari badai,” kata De La Hoya.

Dengan semakin dekatnya pertarungan Canelo-GGG, De La Hoya berusaha tetap rileks, memastikan segalanya berjalan mulus dan berharap jumlah ‘pay-per-view’ sesuai dengan harapan mereka. “Harapannya adalah antara 1,5 dan 3 juta rumah tangga,” kata De La Hoya.

Toh kalaupun angkanya tak sebagaimana yang De La Hoya harapkan, dia sudah merasa berhasil karena dapat mewujudkan pertarungan sebesar ini. Terutama setelah yang dia dan perusahaannya alami sejak 2014. “Kepuasannya ribuan kali lipat,” katanya , tersenyum.

Artikel Tag: Canelo Álvarez, Gennady Golovkin, oscar de la hoya, Golden Boy, Tinju

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/oscar-de-la-hoya-canelo-ggg-adalah-medali-emas-saya-sebagai-promotor
4255  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini