Ini Alasan Yogyakarta Dipilih Jadi Tuan Rumah BWF World Junior Championships 2017

Berita Badminton: Setelah kesuksesan menjadi tuan rumah Asia Junior Championships 2017 di Jakarta beberapa waktu lalu, Indonesia kembali dipercaya untuk menggelar turnamen bergengsi tingkat junior yakni BWF World Junior Championship 2017 yang akan berlangsung di kota Gudeg Yogyakarta pada Oktober 2017 mendatang.

Kota Jogja dipilih karena mempunyai nilai dan sejarah yang sangat tinggi dan bisa menjadi pembelajaran kepada para pemain muda di seluruh dunia serta memperkenalkan adat dan budaya Indonesia, sekaligus sebagai ajang promosi pariwisata. Apalagi tempat yang akan menjadi venue kejuaraan tersebut yakni GOR Among Rogo sudah berpengalaman menjadi tuan rumah kejuaraan bertaraf internasional.

“Selain memiliki sarana pertandingan yang memadai dan pernah menyelenggarakan turnamen bulutangkis berskala internasional, Yogyakarta juga juga memenuhi persyaratan edukasi bagi para peserta. Kita sama-sama ketahui Yogyakarta memiliki kekayaan budaya yang sudah sangat terkenal di mancanegara. Dengan begitu, para peserta juga akan memperoleh pengetahuan tambahan selain bertanding,” kata Budiharto.

Dukungan penuh juga datang dari sponsor Indonesia, PB DJarum Kudus yang ikut serta memberikan bantuan dan dukungan agar pelasanaan kejuaraan tersebut dapat berlangsung dengan sukses baik penyelenggaraan maupun prestasi.

“Kini tinggal kesungguhan dari para pebulutangkis Indonesia untuk mencapai prestasi yang tertinggi di pentas bulutangkis dunia, karena seluruh dukungan untuk mencapai tujuan tersebut telah disiapkan. Semoga kelak akan hadir pemain-pemain bagus seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dari para pemain junior Indonesia,” ujar Budi Darmawan, Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Di World Junior Championships 2016 lalu, Indonesia berhasil membawa pulang satu medali perak atas tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo. Di BWF World Junior Championship 2017 kali ini, Indonesia akan datang dengan kekuatan penuh, seperti juara Malaysia Junior International Open 2017, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay serta juara Asia Junior Championships 2017 lalu, pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Artikel Tag: Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Rehan Naufal Kusharjanto, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Kejuaraan Dunia Junior Championship 2017