Louis Van Gaal Anggap Penggusuran Dirinya Sudah Terencana

Berita Liga Inggris: Pemutusan masa bakti Louis Van Gaal dari Manchester United beberapa musim lalu ternyata masih berbuntut panjang. Van Gaal pun mengaku sudah dikecewakan oleh pihak klub terkait dengan pergantian manajer yang membuatnya terlempar dari kursi kepelatihan Setan Merah.

Louis Van Gaal menjadi pelatih kedua setelah David Moyes yang harus merasakan ’panasnya’ kursi kepelatihan di Manchester United. Meski sebelumnya sukses membawa Belanda menempati posisi ketiga di Piala Dunia Brazil 2014, namun Van Gaal hanya berhasil mempersembahkan satu trofi bagi United di dua musim kepelatihannya.

Justru karir kepelatihan Van Gaal di Old Trafford diiringi oleh banyak kritikan terkait perubahan gaya bermain United yang tidak seperti sebelumnya. Selain itu, Van Gaal juga beberapa kali dikabarkan terlibat konflik dengan para penggawa ‘Setan Merah’.  

Akhirnya manajemen United pun mengambil tindakan dengan menggusur posisi Van Gaal.  Posisinya digantikan oleh mantan manajer Chelsea, Jose Mourinho. Namun, baru-baru ini Van Gaal buka suara terhadap pergantian manajer yang harus membuatnya tergusur saat itu.

Seperti dilansir dari Mirror, Van Gaal menilai pergantian tahta kepemimpinanya ke tangan Jose Mourinho merupakan sebuah hal yang sudah terorganisir. Ia pun mengungkapkan jika beberapa mantan pemain United ikut andil dalam rencana penggusuran tersebut.

“Tekanannya begitu besar saat itu, kepala saya seperti dijerat. Saya kira semuanya sudah diatur seperti sebuah film dan hal itu sudah mulai terasa sejak bulan Januari,” tukas Van Gaal.

“Tiba-tiba, beberapa mantan pemain United didepan media membicarakan jika permainan kami membosankan, kemudian berita pemecatan Mourinho membuat setiap orang semakin tertarik untuk memberi saya ‘tamparan’, tambahnya.

Lebih lanjut, Van Gaal menyebut jika kekecewaan terbesarnya sebenarnya tidak ditujukan untuk Mourinho yang menggantikan dirinya. Namun, ia lebih kecewa terhadap pihak klub yang dinilainya tidak mendiskusikan pergantian manajer tersebut dengannya.

“Saya tidak pernah menginginkan berada di United lebih dari dua musim, tapi United ingin saya bertahan selama tiga musim. Lalu tiba-tiba Mourinho dipecat saat saya menginjak satu setengah musim saya melatih dan saya tahu United mengiginkannya suatu hari nanti.”

“Mereka baru memberitahu saya saat kabar tersebut sudah bocor dan itu menjadi kekecewaan terbesar dalam hidup saya. United tidak mendiskusikan pergantian pelatih tersebut dengan saya,” ungkap Van Gaal lebih lanjut. 

Artikel Tag: Louis Van Gaal, Manchester United, David Moyes, Jose Mourinho