Berita Liga Inggris: Wakil Presiden Leicester Tegaskan Belum Ada Tawaran untuk Mahrez

Ligaolahraga – Berita Liga Inggris: Aiyawatt Srivaddhanaprabha mengatakan tidak ada tawaran yang "nyata" untuk Riyad Mahrez, dia juga telah mengkonfirmasi ketertarikan dari Leicester City untuk merekrut striker muda Manchester City yaitu Kelechi Iheanacho pada musim panas ini.

Pemain berusia 26 tahun itu mengkonfirmasi keinginannya untuk meninggalkan klub tersebut pada bulan Mei namun hanya ada sedikit kemajuan dalam kemungkinan dirinya pergi di jendela transfer musim panas ini.

Srivaddhanaprabha mengklaim bahwa The Foxes masih menunggu tawaran baru dari klub peminat Mahrez.

“Sebenarnya tidak ada tawaran yang nyata saat ini,” katanya. “Kami tahu potensinya, tapi dia juga harus beradaptasi dengan tim. Jika dia tampil bagus, dia akan memiliki kesempatan di tim.”

“Perubahan itu biasa terjadi di sepak bola. Saya percaya setiap pemain ingin bermain, jelas dengan klub-klub besar. Mahrez juga memiliki mimpinya. Tidak ada yang konkret saat ini dan dia masih pemain Leicester City.”

“Pasar transfer sekarang sangat sulit untuk dikerjakan. Saya melihat laporan mengatakan bahwa 'penawaran itu tidak cukup baik' sebenarnya tidak ada tawaran sama sekali.”

“Atau, jika ada, itu akan lebih rendah dari kesepakatan yang dilakukan untuk pemain yang tidak pernah memenangkan penghargaan PFA, tidak bertugas di Liga Champions, (dan tidak) pernah masuk dalam daftar shortlist Ballon d'Or.”

“Saya tidak menetapkan harga yang tepat, karena kami tidak ingin menjualnya. Wartawan bisa mengatakannya, saya tidak mengatakan 40, 50 atau 100 juta (pounds) karena saya benar-benar tidak tahu.”

Srivaddhanaprabha juga menegaskan bahwa Leicester sangat antusias untuk mendatangkan Kelechi Iheanacho dari Manchester City.

“Ya, kami tertarik padanya,” katanya. “Tapi kami harus menunggu sikap Manchester City mengenai hal ini, karena mereka masih dalam pra musim juga. Jika itu terjadi, maka akan segera terjadi.”

Artikel Tag: Leicester City, Riyad Mahrez, premier league 2018