Ragam Liga Inggris: Alvaro Morata, Ikuti Jejak Fernando Torres atau Diego Costa?

Penulis: Depe Ptr
Sabtu 22 Jul 2017, 13:55 WIB
Ragam Liga Inggris: Alvaro Morata, Ikuti Jejak Fernando Torres atau Diego Costa?

Alvaro Morata / via Chelsea FC

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga – Ragam Liga Inggris: Chelsea sekali lagi memecahkan rekor transfer mereka dengan mengeluarkan uang yang sangat besar untuk membawa striker baru, Alvaro Morata sekarang harus melawan tren tersebut untuk membuktikan bahwa nilai yang dibayarkan Chelsea tidak salah.

The Blues telah menyelesaikan perekrutan Morata dari Real Madrid di pekan ini, di mana sang pemain menandatangani kontrak berdurasi lima tahun, dengan biaya transfer yang bisa naik hingga melebihi angka Rp 1 Triliun lebih, yang membuatnya menjadi perekrutan termahal dalam sejarah klub asal London tersebut.

Sebenarnya, tiga besar biaya tertinggi yang telah dibayarkan Chelsea untuk pemain dalam sejarah mereka, semuanya adalah usaha untuk mengisi kekosongan di lini depan lapangan.

Namun, dalam sejarah mereka ketika membeli striker mahal, hal tersebut hanya terbukti untuk sekedar membuang-buang uang dan belum tentu bisa mengatasi masalah.

Diego Costa mungkin bukan yang termahal ketika dia didatangkan dengan harga Rp 544 Miliar, namun striker Spanyol itu berhasil menjadi pencetak gol terbanyak klub di musim lalu dan jelang musim baru, dia telah diberitahu bahwa dia tidak masuk dalam rencana Antonio Conte.

Ini membuktikan bahwa nilai transfer yang lebih baik, belum tentu akan berdampak lebih besar kepada Chelsea, sesuatu yang harus diwaspadai Chelsea setelah merekrut Morata dengan harga yang sangat mahal.

Fernando Torres was previously Chelsea's record transfer

Fernando Torres

Ini akan adil untuk mengatakan bahwa Liverpool mendapat kesepakatan yang lebih baik untuk menjual Torres. Sesampainya di Stamford Bridge, Torres datang dengan reputasi yang sangat besar setelah didatangkan Chelsea dengan dana Rp 850 Miliar di bursa transfer musim panas setelah dia memenangkan Piala Dunia 2010 bersama Spanyol.

Pemain idola The Kop seketika langsung dianggap sebagai ‘pengkhianat’ setelah menyebrang pindah ke salah satu rival terberat mereka di Premier League.

Meski memiliki catatan dapat mencetak satu gol dalam setiap dua pertandingan di Merseyside, namun El Nino gagal mencapai performa terbaiknya ketika pindah ke London barat dan seakan meredup dengan seragama biru Chelsea.

Torres berhasil mencetak 20 gol di Premier League bersama Chelsea, namun gagal mencapai jumlah gol dalam dua digit, di tiga setengah musim kariernya di klub tersebut.

Morata mengatakan kepada Sky Sports News bahwa dia meminta saran dari rekan senegaranya Torres sebelum memutuskan pindah ke Chelsea. Namun, dia mungkin bukan orang terbaik yang harus ditanya.

Andriy Shevchenko scored just nine Premier League goals for Chelsea

Andriy Shevchenko

Pahlawan AC Milan No 7, Shevchenko tiba di Chelsea dengan reputasi striker top Eropa, setelah klub asal London itu bersedia membayarkan uangnya hingga Rp 663 Miliar untuk mendaratkannya di Inggris.

Perekrutan Shevchenko yang mencetak 127 gol dalam 193 pertandingan Serie A untuk Milan dan meraih medali Liga Champions bersama klub raksasa Italia itu, merupakan janji dari Roman Abramovich yang selalu mendambakannya dapat berseragam The Blues.

Beberapa bulan setelah menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Milan, kepindahan Shevchenko ke Chelsea pada 2006 hanya diikuti oleh empat gol dalam 30 penampilan Premier League bagi The Blues di musim pertamanya di klub tersebut.

Chelsea terjebak dengan kualitas Shevchenko di Milan, lalu dipecatnya Jose Mourinho menjadi buntut akhir dari ketidakpuasan petinggi Chelsea kepada striker berkebangsaan Ukraina itu dan pada akhirnya, Shevchenko pergi meninggalkan klub Premier League itu pada 2008.

Michy Batshuayi was bought for £33m last summer, but has failed to earn a starting role at Chelsea

Michy Batshuayi

Pemain berusia 23 tahun itu baru saja menyelesaikan musim pertamanya di Chelsea, perekrutan Morata mengisyaratkan bahwa Conte tidak mau bergantung pada pemain berkebangsaan Belgia itu saat Costa semakin dekat untuk meninggalkan klub tersebut.

Dia didatangkan Chelsea pada musim panas lalu dengan bandrol Rp 561 Miliar, Batshuayi membuat tiga gol dalam tiga pertandingan pertamanya untuk klub tersebut pada Agustus lalu, namun kemudian gagal membuat gol lagi pada tahun 2016.

Striker tersebut berhasil menyegel gelar Premier League bagi Chelsea dengan menjadi pahlawan lewat golnya dalam kemenangan melawan West Brom pada bulan Mei.

Sementara itu, gol-gol Costa meraih poin lebih banyak dari pada pemain Premier League lainnya di musim lalu, meski Harry Kane mencetak sembilan angka lebih banyak dari dirinya.

Alvaro Morata's 15 La Liga goals for Real Madrid in 2016/17 resulted in the team winning an additional 13 points

Morata kini datang sebagai solusi baru bagi Chelsea untuk memperbaiki lini depan, sementara uang tidak selalu menjamin kesuksesan, pemain berposisikan striker itu harus menentukan masa depannya sendiri di Chelsea menurut pundit Sky Sports Terry Gibson.

“Chelsea mendapatkan striker kelas atas,” katanya. “Morata adalah striker dinamis yang bekerja di wilayahnya, dia mendapat sentuhan pertama dan dia akan mengendalikan bola, dia pandai menyambut umpan silang. Atribut itu berguna untuk dilakukan dengan baik di Premier League.”

Jadi apakah striker mahal terbaru Chelsea ini akan sukses di Premier League? Patut ditunggu aksinya pada musim 2017-18.

Artikel Tag: premier league 2018, Chelsea, Alvaro Morata

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/ragam-liga-inggris-alvaro-morata-ikuti-jejak-fernando-torres-atau-diego-costa
1519  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini