Berita Tenis: Menurut Martina Hingis, Inilah Saatnya Bagi Venus Williams Untuk Bersinar

Ligaolahraga - Berita Tenis: Petenis yang pernah mencicipi posisi puncak dunia tenis putri, Martina Hingis mengatakan bahwa sungguh menakjubkan musuh bebuyutannya, Venus Williams berhasil melenggang ke final Wimbledon dan sekaranglah waktu baginya untuk bersinar.

Di usia yang menginjak 37 tahun, juara Wimbledon lima kali, Williams adalah petenis putri tertua yang melenggang ke final sejak Martina Navratilova tahun 1994 dan akan menantang Garbine Muguruza di partai puncak hari Sabtu (15/07) waktu setempat.

“Sungguh menakjubkan. Mungkin tidak ada seorang pun yang akan memilih Venus dari awal untuk lolos ke final,” seru Hingis.

“Tetapi saya pikir semakin lama turnamen berjalan, ia menempatkan dirinya dalam sejumlah pertarungang sengit, situasi menyulitkan, dan mungkin berjuang keras di beberapa babak pertama, tetapi dengan semakin terbukanya undian pertandingan, ia lebih merasa bahwa sekarang waktu baginya untuk bersinar.

Hingis yang berusia 36 tahun hanya tiga bulan lebih muda daripada Williams, tetapi tidak seperti Williams, sekarang ini ia bermain di nomor ganda putri dan ganda campuran. Terakhir kali ia turun di nomor tunggal putri di turnamen adalah pada tahun 2007.

Petenis veteran asal Swiss, Hingis juga satu-satunya petenis putri selain Serena Williams yang pernah mengalahkan Williams di final Grand Slam, yakni pada US Open tahun 1997.

Hingis yang memenangkan empat dari enam pertemuan di Grand Slam melawan Williams, menyatakan bahwa prestasi tersebut semakin memukau setelah ia didiagnosa menderita sindrom Sjogren pada tahun 2011, penyakit auto imun yang menyebabkan kelelahan yang kronis dan kelelahan pada otot.

“Selama ini ia telah melalui karier bak rollercoaster dengan cederanya, virus (Sjogren), dan semua masalah yang melandanya, tetapi sekarang sepertinya ia baik-baik saja, mengatasi semuanya, dan memainkan permainan tenis terbaiknya,” lanjut Hingis.

Williams juga lolos ke final Australian Open pada Januari lalu dan menunjukkan tanda-tanda tidak melamban dalam kiprahnya di dunia tenis.

Sementara itu, Hingis yang memenangkan lima gelar Grand Slam di nomor tunggal, senang bahwa saat ini berkonsentrasi di nomor ganda.

“Itu salah satu alasan saya tidak ingin bermain di nomor tunggal lagi, karena saya tidak ingin membuat tubuh saya dalam resiko lagi,” timpal Hingis. “Bermain di nomor ganda tidak terlalu banyak menguras energi secara fisik. Ada banyak perubahan dan reaksi yang cepat, serta tidak harus mengatasi seluruh lapangan.”

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, australian open, US Open, venus williams, Serena Williams, Martina Hingis