Ragam Sepak Bola: Pemain AC Milan Yang Setia (Bagian 1: Van Basten dan Cesare Maldini)

Ligaolahraga - Ragam Sepak Bola: Dengan sepak bola modern mulai berubah menjadi lebih mirip dengan permainan monopoli dan bukan lagi permainan tentang semangat dan cinta untuk klub tertentu, nampaknya loyalitas menjadi kata yang tak lagi masuk dalam kamus para pemain bola. Meski begitu, salah satu raksasa Italia, AC Milan tampaknya tak kekurangan pemain-pemain loyal, berikut beberapa diantaranya.

Satu dekade lalu, kita menyaksikan para legenda yang menghormati masing-masing klub mereka, memberi contoh pada generasi selanjutnya. Para pemain seperti Francesco Totti (AS Roma), Steven Gerrard (Liverpool), atau Carlos Puyol (Barcelona) adalah contoh sempurna, ada saat dimana sepak bola tidak hanya sekedar bisnis, tapi tentang tekad dan kecintaan pada warna (klub) yang mereka pakai.

AC Milan juga tidak kekurangan legenda, loyalitas adalah salah satu hal yang paling dikenal dalam sejarah klub.

Meski mengalami naik turun, klub raksasa Italia ini bisa dipandang sebagai klub yang memiliki pemain paling loyal dalam sejarah sepak bola. Berikut adalah beberapa pemain paling loyal yang pernah memakai jersey merah hitam Milan.

Cesare Maldini

Ayah dari Paolo Maldini ini adalah salah satu dari legenda pertama Milan. Dia menjadi Rossonero pada 1954 dari Triestina. Dia bermain selama 12 musim bersama Milan, memenangkan 5 gelar liga dan satu Piala Europa. Cesare Maldini mungkin memang tidak mengakhiri karirnya di Milan, dia pensiun setelah semusim bermain di Torino pada 1967, namun dia berhak mendapat tempat diantara para pemain paling loyal Milan, karena dia tidak hanya bermain untuk Rossoneri, dia juga menjadikannya tradisi keluarganya.

Marco Van Basten

Salah satu pemain sepak bola terbaik yang pernah ada. Marco Van Basten adalah legenda Milan yang mendapat tempat dalam hati para supporter Milan, dia datang pada 1987. Pemain asal Belanda ini mencetak 125 gol dalam 198 kali pertandingan meskipun mengalami cedera, dan membantu klub memenangkan gelar juara liga pertama dalam 8 tahun. Pada 1989, Van Bosten memenangkan Ballon D’Or, mencetak dua gol dalam final Liga Europa. Van Basten terpaksa harus pensiun pada 1993 karena cedera. Dia mungkin memang menghabiskan sebagian besar karirnya bersama Ajax, namun tak diragukan lagi, dia telah memberikan segalanya untuk Milan, dan sampai saat ini dia adalah salah satu ikon Milan.

Artikel Tag: AC Milan, Marco Van Basten. Cesare Maldini