Berita Liga 1 Indonesia: Presiden Borneo FC Sebut PSM Makassar Sering Diuntungkan Wasit Saat Main Kandang

Ligaolahraga -- Berita Liga 1 Indonesia: Jelang melakoni laga tandang berat ke markas PSM Makassar pada pekan ke-11 Liga 1/2017, Senin (19/6) mendatang, Borneo FC soroti beberapa pertandingan kandang Juku Eja yang dinilai Pesut Etam cukup sering ‘tertolong’ oleh wasit.

Hal itu didasari pantauan atas beberapa kejadian merugikan yang menimpa tim-tim tamu yang datang bertandang ke Stadion Andi Mattalatta, Makassar.  

Persipura Jayapura sebagai tim terakhir yang datang bertamu harus bermain dengan 10 pemain, setelah salah seorang pemainnya dihadiahi kartu merah langsung saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Alhasil, Mutiara Hitam tumbang 5-1. Sebelumnya, tiga tim lain, yaitu Arema, Persija Jakarta dan Persela Lamongan juga tak bisa mengakhiri pertandingan dengan jumlah pemain lengkap.

“Faktor non teknis ini jadi kewaspadaan kami. Karena memang faktanya dari yang kita lihat, empat laga mereka di kandang selalu ada kartu merah untuk tim lawan, juga ada penalti di menit-menit akhir (lawan Sriwijaya FC),” papar Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin. 

Namun, Nabil menerangkan pihaknya tak ingin terlalu berspekulasi lebih jauh perihal ini. Pihaknya memilih menyerahkan sepenuhnya kepada operator dan federasi. Meski demikian, pihaknya tetap akan menyiapkan tim khusus saat bertandang ke Makassar. “Iya kita akan bawa media yang akan merekam jalannya pertandingan, selain itu kita akan bawa wartawan sendiri juga dari Samarinda,“ pungkas Nabil.

Menghadapi PSM Makassar yang saat ini duduk di peringkat dua klasemen sementara dan dipastikan bakal bermain habis-habisan untuk kembali merebut singgasana puncak mereka, Pesut Etam sebenarnya memiliki modal bagus, yaitu tak pernah kalah dalam tiga pertemuan terakhir saat bersua Juku Eja.

Dalam lawatannya kali ini, Borneo FC membawa 20 pemain, minus marquee player asal Selandia Baru, Shane Smeltz yang absen karena sedang berlaga pada Piala Konfederasi 2017 di Rusia.

Meski demikian, target mencuri poin di kandang lawan tetap menjadi kewajiban. Terlebih. Borneo FC berkeinginan mematahkan rekor sempurna PSM yang tak pernah kehilangan poin di kandang.

“Kami akan melawan salah satu tim kuat musim ini. Tapi tidak ada istilah mengalah sebelum berperang, kami harus kerja keras, kami datang untuk meraih poin, kita harus kerja ekstra karena lawan sangat berat,” ujarnya. 

Artikel Tag: Liga 1, Borneo FC, psm makassar, Nabil Husein