Berita Badminton: Komentar Lee Chong Wei Perihal Kandasnya Para Pemain Unggulan di Indonesia Open

LigaOlahraga - Berita Badminton: Turnamen Indonesia Open Super Series premier 2017 penuh dengan kejutan. Beberapa pemain unggulan harus tumbang lebih awal dan tak mampu berbuat banyak di turnamen berhadiah total USD 1 juta atau berkisar 13,5 miliar ini.

Menurut Lee Chong Wei, perubahan venue pertandingan yang beberapa tahun sebelumnya selalu di Istora Senayan dan bergeser ke Jakarta Convention Center (JCC) menjadi penyebab para unggulan tak dapat melangkah lebih jauh.

"Memang di Istora dengan di sini cukup berbeda. Saya rasa arena di sini lebih kecil dibanding Istora, di sini anginnya lebih kuat. Hari ini juga semua pemain bukan yang terbaik menang dan peringkat dunia kalah," kata Chong Wei seperti dilansir Detik (14/6).

"Ini tentu tidak mudah. Saya pun di gim pertama masih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan termasuk arah angin. Games kedua saya harus main lebih bagus. Di sini susah bermain lepas, tentu saya berharap besok main lebih bagus.”

"Saya berusaha konsentrasi ke permainan saya dan mengatasi angin. karena lawan tentu merasakan hal yang sama tentang angin. Jadi siapa bermain tenang itu akan bagus," pungkasnya.

Di hari kedua pada Selasa (13/6) lalu, kejutan sudah terjadi saat peraih medali emas Olimpiade rio 2016, Carolina Marin harus tumbang atas tunggal putri non unggulan asal China, Chen Xiaoxin dengan 12-21, 21-10 dan 20-22.

Selanjutnya di hari ketiga pada Rabu (14/6) ada pebulutangkis flamboyan asal China, Lin Dan yang gagal meraih gelar di Indonesia Open untuk pertama kalinya setalah kalah atas pemain non unggulan asal Taiwan, Wang Tzu Wei dengan dua game yang cukup mudah dengan 21-16 dan 21-18 dalam tempo 42 menit.

Di sektor ganda putra ada pasangan favorit tuan rumah, unggulan teratas yang juga peringkat satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang harus mengakui keunggulan pasangan asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan dua game langsung 16-21 dan 16-21.

Ganda putri juga memberikan kejutan setelah unggulan teratas yang juga pasangan peringkat satu dunia, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi tak dapat mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu setelah kalah atas pasangan non unggulan asal China, Huang Yaqiong/Yu Xiaohan.

Menilik banyaknya para unggulan yang tumbang dibabak awal, bukan tak mungkin kejutan akan hadir di babak selanjutnya. Akankah banyak juara baru di Indonesia Open 2017 kali ini?

Artikel Tag: lee chong wei, bam, indonesia open 2017