Berita Liga Italia: Legenda AC Milan Bicara Soal Darmian dan Aubameyang

Penulis: Nur Afifah

Kamis 30 Mar 2017, 10:15 WIB

Berita Liga Italia: Legenda AC Milan Bicara Soal Darmian dan Aubameyang — Darmian merupakan salah satu produk akademi Milan (Sumber: Squawka)

Ligaolahraga – Berita Liga Italia: Mantan pelatih tim junior sekaligus legenda AC Milan, Filippo Galli buka suara soal pemahaman taktik yang luar biasa pemain bertahan Manchester United Matteo Darmian dan Pierre-Emerick Aubameyang dan mengapa bintang Borussia Dortmund dibiarkan begitu saja meninggalkan San Siro.

Usai Kalahkan Sheffield, Erik ten Hag Minta MU Jaga Konsistensi

Matteo Darmian dan Pierre-Emerick Aubameyang sama-sama mengawali karier mereka melalui akademi sepak bola AC Milan. Keduanya sama-sama gagal menembus tim utama yang akhirnya menggiring mereka beralih ke klub lain.

Aubameyang kini telah menjelma sebagai salah satu pemain depan terbaik dunia bersama Borussia Dortmund, sementara Darmian masih kesulitan mengunci satu tempat reguler di Manchester United. Namun, legenda klub sekaligus mantan pelatih tim junior AC Milan Filippo Galli merasa keduanya berkembang di level yang sama.

“Kita bisa melihat bahwa ia [Aubameyang] sudah sanga kuat. Ia memiliki sejumlah kualitas, walaupun di Milan saya kami memainkan 4-2-3-1, dengan memasangnya di sisi kanan trisula serangan,” ungkapnya kepada Corriere dello Sport.

“Pada akhirnya kami juga bisa memainkannya sebagai striker kedua. Ia mau dan tertarik untuk belajar, Pierre membaca semua fase pertandingan dengan sangat baik.

“Bersama dengan Darmian, ia merupakan elemen terbaik dalam hal pemahaman taktik dalam tim saya.”

Terkait Milan yang membiarkannya Aubameyang meninggalkan klub tanpa memainkan satu laga seniorpun, sang legenda ini menyatakan bahwa persaingan di lini depan Rossoneriyang dihuni bintang-bintang besar kala itu menjadi penyebabnya.

“Kita sedang membicarakan Milannya [Carlo] Ancelotti, veteran kesuksesan di Athena saat melawan Liverpool di Liga Champions,” tambahnya.

“DI kini serang, di sana ada sejumlah kualitas luar biasa, [Pippo] Inzaghi, Kaka, Pato, [Alberto] Gilardino.

"Anda bisa melihat bahwa ia adalah penyerang yang komplit. Ia mencetak tujuh gol dalam lima pertandingan yang ia mainkan di Malaysia dalam Liga Champions, sebuah turnamen yang diperuntukkan hanya untuk tim-tim junior besar.”