Berita Liga Italia: Komisi Anti Mafia Beberkan Bukan Hanya Juventus yang Berkaitan dengan Tiket Ultras

Ligaolahraga - Berita Liga Italia: Wakil Presiden Komisi Anti Mafia memperingatkan bahwa hasil penyelidikan soal tiket ultras mungkin akan melebar dengan mencatut sejumlah nama klub selain Juventus yang diduga miliki keterlibatan.

Il Bianconeri telah ditangguhkan oleh Komisi Disiplin dari Federasi sepak bola Italia (FIGC) karena dianggap berasosiasi dengan grup ultras, termasuk sejumlah anggota yang diduga memiliki keterkaitan dengan mafia asal Calabria, 'Ndrangheta.

Presiden klub Andrea Agnelli telah berulang kali menyatakan bantahannya dan akan memberikan bukti kepada komisi Anti Mafia, oleh karena itu ia hanya akan diperiksa sebagai saksi daripada terdakwa dalam kasus ini.

Sang petinggi Bianconeri dituduh telah memberikan ultras tiket masuk lebih ke Juventus Stadium sebagai 'hadiah' dari kelakukan baik dan diduga bahwa tiket tersebut dijual ulang demi mendapatkan dana lebih yang kemudian disalurkan kepada organisasi kriminal.

Agnelli telah mengakui bahwa ia memang melakukan pertemuan dengan grup ultras, namun sama sekali tidak tahu tentang keterkaitan dengan Mafia.

"Jumlah penggandaan tiket yang fenomenal itu mendapatkan alasan berkat kapasitas stadion yang lebih kecil untuk tim-tim besar," ujar Luigi Gaetti, Wakil Presiden Komisi Anti Mafia, berkata kepada para reporter.

"Adalah hal yang normal bahwa Juventus ada kecenderungan untuk meredakan pemberitaan, saya kira jika klub-klub lain pun diselidiki juga maka kami dengan susah payah mencari level tinggi dari ketidakteraturan tipe ini."

"Juventus Stadium adalah stadion dengan kapasitas 40.000 orang yang sering kali penuh dan ini bisa menciptakan sebuah masalah. Dan adalah hal yang normal ketika Stadio della Roma sedang dibangun, menjadi lebih kecil sebab dengan tujuan untuk melakukan penggandaan tiket dengan jumlah yang besar."

Artikel Tag: Juventus, Berita Liga Italia, Andrea Agnelli, Mafia, Ndrangheta, Komisi Anti Mafia, FIGC, Ultras