Berita Badminton: Praveen-Debby Gagal Juara di Swiss Open 2017

LigaOlahraga - Berita Badminton: Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto harus puas menjadi runner-up di ajang turnamen Swiss Open 2017, setelah di babak final dikalahkan oleh pasangan asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Keberhasilan menghempaskan pasangan Zhang Nan/Li Yinhui di semifinal tampaknya membuat Praveen/Jordan tampil dibawah performa terbaiknya di laga final.

Terbukti, pasangan yang menempati peringkat lima dunia ini harus takluk dua game saat dikandaskan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan 18-21 dan 15-21, dalam final ganda campuran yang berlangsung di Basel Stadium, Switzerland Minggu (19/3) malam waktu setempat.

Di game pertama sebenarnya Praveen/Debby sempat leading sampai kedudukan 16-14, namun pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai menggebrak untuk berbalik unggul dan tak mampu dikejar oleh Praveen/Debby hingga menutup game pertama dengan 18-21.

Game kedua praktis Praveen/Debby selalu tertekan dan tak mampu untuk mengimbangi permainan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang tampil sangat rapih dan disiplin hingga merebut kembali game kedua dengan 15-21 dan menjadi juara Swiss Open 2017.

"Praveen/Debby sudah bermain maksimal di final, tetapi lawan tampil lebih sabar, permainannya rapi, dan tidak mudah untuk dimatikan,” kata Vita.

“Intinya, mereka harus lebih fokus lagi dan menekan dari awal,” sambung Vita yang beberapa tahun silam pernah berpasangan dengan Praveen.“Namun penampilan Praveen/Debby sudah ada kemajuan dibanding di All England 2017 kemarin, kali ini Praveen bisa lebih bisa konsentrasi dan tidak lengah,” ujarnya.

Dengan kekalahan ini, Praveen/Debby pun gagal untuk meraih gelar perdana di tahun 2017 ini, di mana pada pekan lalu Praveen/Debby juga gagal mempertahankan gelar juara di turnamen All England 2017 setelah kandas di babak kedua.

Artikel Tag: Praveen Jordan, Debby Susanto, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Swiss Open 2017