Ragam Olahraga: Durban Gagal Jadi Tuan Rumah Commonwealth Games 2022

Ligaolahraga - Ragam Olahraga: Kota Durban, Afrika Selatan dipastikan gagal menjadi tuan rumah pada pesta olahraga persemakmuran atau Commonwealth Games yang menurut rencana akan digulirkan 2022 mendatang. Hal itu karena Durban dianggap tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan fedarasi (Commonwealth Games Federation).

Dua kota asal Inggris, yaitu Liverpool dan Birmingham menunjukkan ketertarikan yang cukup besar untuk menjadi tuan rumah pada 2022 mendatang.

Commonwealth Games sendiri merupakan kejuaraan multi event yang digelar satu kali empat tahun dan diikuti atlet-atlet dari 50 negara yang sebagian besar berada di bawah perserikatan Inggris.

Bulan lalu, Menteri Olahraga Afrika Selatan Fikile Mbalula mengatakan, kemungkinan Durban tidak jadi tuan rumah pada Commonwealth Games 2022 mendatang.

"Kami sudah melakukan yang terbaik yang bisa kami lakukan. Jika Negara mengaku tidak punya uang untuk itu, kami tentu tidak bisa," ujatnya seperti dilansir BBC.

David Grevemberg selaku chief executive federasi Commonwealth Games mengaku kecewa atas gagalnya Durban sebagai tuan rumah.

"Kami kecewa, tapi hal itu tidak akan mengganggu komitmen kami untuk peserta dari Afrika," jelasnya.

"Kami harus menunda keinginan tersebut. Kami semua kecewa karena keinginan itu harus tertunda untuk saat ini," lanjutnya.

"Kami tetap berkomitmen untuk suatu saat mnggelar Commonwealth Games antar benua," ujarnya.

Lebih lanjut Revemberg menjelaskan, pemerintah Afrika Selatan tidak pernah menandatangani keputusan untuk menunjukan Durban sebagai tuan rumah.

"Kami memiliki kontrak dengan kota tuan tuan rumah. Surat sudah ditandatangani oleh semua pihak kecuali dari Pemerintah Afrika Selatan," terangnya.

"Kami sudah mencoba melibatkan pemerintah untuk bekerjasama. Tapi dengan keadaan mereka saat ini, kami juga menjunjung tinggi komitmen yang mereka sampaikan. Mereka tidak bisa melakukannya untuk saat ini," pungkasnya.

Artikel Tag: Durban, Afrika Selatan, Commonwealth Games 2022, Inggris, David Grevemberg