Berita Badminton: Gagal Capai Target, Ini Evaluasi Richard Mainaky Untuk Ganda Campuran

Penulis: Yusuf Efendi
Selasa 14 Mar 2017, 06:45 WIB
Berita Badminton: Gagal Capai Target, Ini Evaluasi Richard Mainaky Untuk Ganda Campuran

Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir

Ligaolahraga.com -

LigaOlahraga - Berita Badminton: Pencapaian sektor ganda campuran Indonesia di turnamen All England 2017 jauh dari harapan. Sektor yang diharapkan dapat menyumbang gelar juara justru harus bertumbangan di babak awal turnamen.

Pasangan yang mampu melangkah lebih jauh hanya Tontowi Ahmad/Liliyana Natisr saja yang melaju hingga babak perempatfinal. Justru pasangan yang sangat diharapkan untuk meraih gelar, yang berstatus sebagai juara bertahan, Praveen Jordan/Debby Susanto, harus tersingkir lebih dini setelah kandas di babak pertama.

Hal inipun menjadi catatan tersendiri bagi pelatih kepala ganda campuran PP PBSI, Richard Mainaky. Ia mengungkapkan beberapa evaluasi yang harus dibenahi agar para pemain dapat memberikan penampilan terbaik di turnamen selanjutnya.

“Memang persiapan Tontowi/Liliyana belum seratus persen. Karena Tontowi baru pulih dari gejala pra tifus dan Liliyana baru pulih dari cedera lututnya. Kalau saya lihat semalam, permainan Tontowi/Liliyana kalau persiapannya ditambah seminggu lagi, mereka bisa juara. Seharusnya seperti itu, persiapan bagus, maka hasilnya pun akan bagus. Seperti saat Olimpiade, dua bulan penuh mereka fokus,” kata Richard.

“Tapi dilihat dari perjuangan Tontowi/Liliyana saya cukup bangga. Dengan persiapan yang minim, mereka saya lihat telah berjuang maksimal,” tambahnya.

Pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto memang kurang maksimal di turnamen kali ini, apalagi status sebagai juara bertahan seharusnya dapat memberikan penampilan terbaik, bukan dianggap sebagai beban.

“Sebenarnya saya taruh harapan pada Jordan/Debby, karena mereka dari segi persiapan lebih maksimal. Dari laporan yang saya dapat dari Vita (Marissa) yang mendampingi, penampilan Jordan/Debby kurang maksimal. Jordan telat startnya, sehingga banyak melakukan pukulan-pukulan error,” kata Richard.

“Untuk Hafiz/Shela mereka oke dan menunjukkan perkembangan yang baik. Ronald/Melati yang penampilannya tidak sesuai harapan. Sementara Eko/Annisa sudah oke, cuma dia ketarik otot perutnya,” ujar Richard.

Gagal mencapai target di sektor ganda campuran, Indonesia justru melahirkan juara baru di sektor ganda putra, yakni pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang berhasil menjadi juara untuk pertama kalinya di All England, setelah sukses mengalahkan pasangan asal China, Li Junhui/Liu Yuchen di babak final.

Artikel Tag: Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Praveen Jordan, Debby Susanto, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, all england 2017

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/berita-badminton-gagal-capai-target-ini-evaluasi-richard-mainaky-untuk-ganda-campuran
2912  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini