Berita MotoGP: Valentino Rossi Ogah Disebut 'Guru' oleh Anak Didiknya

Penulis: amila
Rabu 01 Mar 2017, 17:45 WIB
Berita MotoGP: Valentino Rossi Ogah Disebut 'Guru' oleh Anak Didiknya

Akademi VR46

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga – Berita MotoGP: Di tengah-tengah kesibukannya sebagai pebalap MotoGP, Valentino Rossi, masih menyempatkan diri untuk menularkan keahliannya di lintasan pada anak didiknya di Akademi VR46. Namun, meski telah banyak membagikan ilmunya, The Doctor rupanya tak mau disebut sebagai seorang guru. Mengapa?

Pasca kehilangan titel juara dunia yang sudah di depan mata pada akhir musim 2015 lalu, Rossi kini tak mau bersantai-santai. Terlebih mengingat usianya yang hampir mencapai 40 tahun, The Doctor tengah menyiapkan taktik khusus demi mengejar gelar ke-10.

Tahun 2017 akan menjadi musim ke-22 Rossi berkiprah di ajang MotoGP. Namun, di tengah kesibukannya sebagai pebalap di kelas premier, rider Movistar Yamaha ini justru senang menularkan kemampuannya di lintasan pada para pebalap lain, terutama talenta muda Italia. Menurut dia, kegiatan tersebut memberinya motivasi tersendiri.

“Ini bagaikan sebuah motivasi, rasanya luar biasa, dan semuanya terasa menarik,” pungkas Rossi soal akademi VR46 yang didirikannya. “Membantu para rider muda itu sangat menyenangkan. Tadinya, generasi pebalap muda di Italia hampir tidak ada. Kini kami punya banyak penerus yang tak cuma cepat tapi juga ambisius. Saya sangat menyukainya.”

Meski sosok dirinya sangat diidolakan para anak didiknya, pebalap tertua yang masih aktif di grid ini tak mau menyebut dirinya sebagai seorang guru. Mengapa?

“Saya tak menganggap diri saya sebagai seorang guru, saya lebih seperti saudara. Ayah saya Graziano pernah mengajari bahwa keangkuhan hanyalah suatu kebodohan, sedangkan kerendahan hari itu sangat menyenangkan. Saya tidak bodoh, tapi saya yakin tak ada seorang pun yang bisa mengalahkan saya, begitulah kenyataannya saat bersama mereka (anak didiknya).

“Saya juga mengawasi mereka. Suatu hari saat satu dari mereka berhasil naik ke puncak podium, dia bertanya, ‘Bagaimana denganmu Vale, kamu sudah dapat berapa?’. Pastinya saya tak bisa mengatakannya kalau jumlahnya sudah 200-an.”

Lalu bagaimana Rossi bisa bertahan di ajang Grand Prix setelah lebih dari 20 tahun?

“Sebenarnya, alasannya masih sama. Saya bisa menang jika Anda bisa menang. Tak bisa dipungkiri kalau saya pasti bisa menang, hanya saja sekarang ini sedikit rumit. Dua tahun bersama Ducati itu sangat mengerikan, tapi jika dipikir-pikir lagi masa-masa itu sangat membuat saya termotivasi. Puncaknya adalah tahun 2015, tapi kesempatan itu hilang begitu saja. Dan itu adalah kenyataan yang pahit.”

Artikel Tag: Vr46 akademi, Valentino Rossi, MotoGP 2017, Lorenzo, vinales, Movistar Yamaha, tes qatar motogp 2017

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/berita-motogp-valentino-rossi-ogah-disebut-guru-oleh-anak-didiknya
11044  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini