Berita Badminton: Berkat Abadi Akui Mutiara Cardinal Tampil Lebih Baik

LigaOlahraga - Berita Badminton: Tim bertabur bintang Berkat Abadi harus puas menjadi runner-up dalam kejuaraan Djarum Superliga Badminton 2017, tim yang berasal dari Kota Banjarmasin tersebut di kalahkan oleh Mutiara Cardinal yang diisi pemain lokal dengan skor akhir 3-0.

Berkat Abadi turun di turnamen kali ini dengan amunisi yang memadai disemua sektor. Sebut saja tunggal putri asal China, Zhang Beiwen yang menjadi ujung tombak di tunggal pertama, serta pebulutangkis asal Hongkong, Yip Pui Yin di tunggal kedua.

Di sektor ganda ada Greysia Polii dan Rizki Amelia Pradipta yang menjadi ganda pertama. Namun, para pemain andalan Berkat Abadi tersebut tak mampu menyumbang poin dalam partai final kali ini, di mana Zhang Beiwen dikandaskan oleh Hanna Ramadhini dengan 21-15 dan 21-10, pasangan Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta dikalahkan oleh pasangan Mutiara Cardinal, Tiara Rosalia Nuraidah/Yulfira Barkah dengan 21-15 dan 21-14, serta tunggal kedua Yip Pui Yin dikandaskan oleh wakil Mutiara Cardinal, Gregoria Mariska dengan 21-18 dan 21-18.

Bagi tim putri Mutiara Cardinal tentu ini menjadi keberhasilan tersendiri, karena berhasil meraih juara untuk pertama kali di Djarum Superliga dengan seratus persen pemain lokal Indonesia.

Menanggapi kekalahan ini, manajer berkat Abadi Vincent Lee mengakui bahwa Mutiara Cardinal memang lebih baik dan lebih kompak di pertandingan kali ini.

“Itu susunan pemain terbaik yang kami miliki, kondisi Zhang Beiwen memang tidak dalam kondisi prima, ada cedera di kaki. Kami tanya dia main atau tidak, dia bilang bersedia main. Dan kaki kanannya bengkak, dia tidak bilang, bahkan tadi memang sempat mau retired, tapi referee belum mengizinkan jadinya main biasa saja,” ujar manajer tim, Vincent Lee.

“Kondisi Rizki juga tidak fit, dan agak keteteran. Kami juga tidak punya pilihan lain untuk ganda putri, kami sudah antisipasi semua hanya memang kan itungan kita, Zhang dan ganda putri pertama bisa sumbang angka. Kita memang sudah perkirakan Yip kalah, dan kita ingin ambil di ganda kedua, kami memang meleset di dua partai pertama. Dan kami tetap sportif, dan harus kami akui kalau Mutiara hari ini lebih siap untuk menang superliga,” tambahnya.

“Dengan hasil ini, pimpinan kita inginnya juara, tetapi kita kenyataannya Zhang memang cedera. Dan kita harus terima kekalahan ini, kalau kecewa masih kecewa, tapi melihat penampilan anak-anak dan berbagai pengalaman yang bisa diambil dari Superliga ini saya puas,” pungkas Lee.

Artikel Tag: Berkat Abadi, mutiara cardinal, Djarum Superliga Badminton 2017