Ragam Basket: Juara Slam Dunk, Glenn Robinson III Bukan Lagi Underdog

Penulis: Hanif Rusli
Selasa 21 Feb 2017, 11:02 WIB
Ragam Basket: Juara Slam Dunk, Glenn Robinson III Bukan Lagi Underdog

Glenn Robinson mencium 'kekasih' barunya

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga – Ragam Basket: Small forward Indiana Pacers, Glenn Robinson III, melabeli dirinya sendiri sebagai underdog sebelum kontes slam dunk di All-Star Saturday 2017 akhir pekan lalu. Nyatanya, pemain pro yang sudah tiga tahun bermain di NBA itu malah keluar sebagai pemenang.

Putra Glenn Robinson Jr – mantan pemain NBA dan pick pertama Draft 1994 –lebih dikenal karena berpindah-pindah klub di awal kariernya. Dari Minnesota Timberwolves yang mendraft dirinya di urutan ke-40 pada 2014, dia kemudian hengkang ke Philadlephia 76ers, sebelum berlabuh di Pacers.

“Saya selalu menjadi ‘underdog’ sepanjang hidup saya,” kata Robinson III. “Semua orang sepertinya mengabaikan saya. Tak ada yang benar-benar merasa saya bisa menjuarai kompetisi slam dunk ini. Ada yang mengatakan saya hanya berpeluang menang 10 persen. Tak apa-apa.”

 

http://images.complex.com/complex/image/upload/fl_lossy,q_auto/qx1fgg6zoscbnvigo9ka.jpg

Dunk pertama, stack dunk, mendapat skor sempurna 50

 

Dunk pertama Robinson merupakan salah satu dunk terbaiknya. Dia melompati sepupunya sendiri yang duduk di pundak satu orang lainnya, mengambil bola dari genggaman sang sepupu dan menge-dunk bolanya ke dalam ring. Para juri pun mengganjar dunk itu – ‘stack dunk’, kata Robinson – dengan nilai sempurna 50.

Dia mempelajari apa yang dilakukan juara slam dunk 2000 Vince Carter, salah satu panutannya, selain – tentu saja – Michael Jordan. “Carter melakukan salah satu dunk terbaiknya terlebih dahulu, dan dunk itu mengintimidasi semua lawannya. Itulah yang saya coba lakukan saat itu,” katanya.

Robinson mengalahkan wakil Phoenix Suns, Derrick Jones Jr, di putaran terakhir. “Persis seperti yang saya duga. Saya selalu yakin saya akan menghadapi Derrick di babak final. Saya pernah melihat apa yang dia mampu lakukan. Kadang sulit untuk merasa santai dalam kompetisi seperti ini.”

 

http://l4.yimg.com/uu/api/res/1.2/zI.4ScaP7pySk6Kx8CqA2A--/aD0xMzQ3O3c9MjA0ODtzbT0xO2FwcGlkPXl0YWNoeW9u/http://media.zenfs.com/en/homerun/feed_manager_auto_publish_494/2ed8dbc2ac5cbcb4ac63de4b0bcbae3e

Dunk terakhir, two-hand reverse jam, melompati tiga orang, tentukan gelar juara

 

Di babak penentuan pemenang, Robinson memanfaatkan bantuan rekan setim Paul George, seorang penari sorak Pacers dan maskot tim, melompati ketiganya, sebelum menghujamkan bola ke ring di belakang kepalanya. Dia mengaku tidak merencanakan skenario seperti itu.

“Rencana awalnya hanya untuk melompati PG (julukan Paul George),” Robinson menjelaskan. “Saya tahu harus melakukan sesuatu yang spesial. Saya hanya ingin melompat tinggi dan menge-dunk bola dengan keras. Adrenalin saya mengalir kencang dan para penonton menggila.”

 

http://bloximages.newyork1.vip.townnews.com/theadvocate.com/content/tncms/assets/v3/editorial/f/e7/fe7919c6-aa89-5b6b-bf49-8f27543717a2/58a914bd73350.image.jpg?resize=1200%2C1595

Windmill dunk dengan melompati rekan setim Paul George

 

Dunk pertama Robinson di babak final – melompati George untuk melakukan ‘windmill dunk’ – bernilai 44. Sementara Jones harus mencoba sampai tiga kali untuk dapat melakukan ‘between-the-legs slam’ sembari melompati tiga orang. Akibatnya dia hanya diganjar skor 37.

Dunk kedua Jones mengesankan para juri dan menerima skor 50. Tapi Robinson menentukan gelar juara tak lama setelah itu. Dia pun seperti tidak mau melepas trofi emas berbentuk bola basket itu. “Dia akan mengikuti saya kemana pun saya pergi. Dia adalah Mardi Gras. Kami akan bersenang-senang.”

Artikel Tag: Glenn Robinson III, Slam Dunk Contest, NBA All-Star, NBA, basket

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/ragam-basket-juara-slam-dunk-glenn-robinson-iii-bukan-lagi-underdog
2306  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini