Berita Tenis: Bagi Rafael Nadal, Hidup Tidak Hanya Tentang Kemenangan

Penulis: Dian Megane
Sabtu 14 Jan 2017, 07:00 WIB
Berita Tenis: Bagi Rafael Nadal, Hidup Tidak Hanya Tentang Kemenangan

Rafael Nadal tetap optimis hadapi musim 2017

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga - Berita Tenis: Dalam usahanya memecahkan rekor kariernya sendiri yang terhambat oleh cedera yang dialaminya, Rafael Nadal tidak melihat ke belakang dengan marah. Akan tetapi, ia melihat gambaran yang lebih besar daripada itu.

Kemunduran yang terjadi pada Nadal di musim 2016 lalu terjadi akibat masalah pada pergelangan tangannya. Setelah berhasil mempertahankan gelar di Monte Carlo dan Barcelona, Nadal sekali lagi berkompetisi untuk menantang gelar terbesar di dunia.

http://video.skysports.com/JndTgzMzE671wM9hKBkjfmjex6lyZIVM/promo285802651

Dominasinya berakhir di Madrid Masters. Kekalahannya bukanlah masalah besar, melainkan cedera yang bertahan cukup lama di pergelangan tangannya. Konsekuensi dari hal itu menghancurkan hari petenis asal Spanyol tersebut. Tidak hanya menepi selama dua bulan setengah, ia terpaksa harus mundur dari French Open yang begitu dicintainya dan ia menangkan sebanyak sembilan kali.

“Saya tidak merasa frustasi karena cedera. Saya tetap realistis, saya mengalami cedera dan tanpa mereka mungkin karier saya akan menjadi lebih baik, mungkin, tetapi di waktu yang sama saya harus mengatakan bahwa saya tidak berada dalam posisi untuk mengeluh tentang apapun. Dengan atau tanpa cedera, saya melewati pertandingan yang fantastik sampai hari ini,” jelas Nadal kepada El Espanol.

Nadal kembali ke berkompetisi di Olimpiade Rio, kompetisi yang menghadiahinya medali emas di nomor ganda putra bersama Marc Lopez. Penampilannya tersebut cukup singkat setelah ia memilih menutup musimnya setelah melakoni China Open untuk fokus dengan masalah pergelangan tangannya.

http://img01.ibnlive.in/ibnlive/uploads/875x584/jpg/2016/08/rafael-ndadl-getty-875.jpg

Pekan lalu, ia mulai kembali berkompetisi di Brisbane International. Di turnamen tersebut, ia menang atas Alexandr Dolgopolov dan Mischa Zverev sebelum kalah dari Milos Raonic di perempatfinal.

“Saya merasa saya memainkan enam pertandingan yang baik (masing-masing 3 di Abu Dhabi dan Brisbane), menang lima kali dan kalah satu kali. Saya akan berjuang untuk hal-hal yang positif,” ungkap Nadal di Brisbane.

Petualangan Nadal berikutnya agar bisa kembali ke posisi puncak adalah Australian Open. Itu adalah turnamen yang memberinya alasan untuk merayakan masa lalunya. Tiga kali menjadi finalis di Melbourne, Nadal membawa pulang gelar tersebut tahun 2009 dan sejauh ini menjadi petenis Spanyol pertama yang memenangkan Australian Open.

http://images.china.cn/attachement/jpg/site1007/20090202/000cf1bdd2450af0881301.jpg

Puasa gelar Grand Slam adalah salah satu hal yang ingin diakhiri oleh petenis berusia 30 tahun tersebut. Saat ini ia telah mengoleksi 14 gelar Grand Slam dan hanya terpaut 3 gelar untuk menyamai prestasi Roger Federer. Terlepas dari hal itu, Nadal percaya bahwa ada hal yang lebih penting dalam hidup ketimbang memenangkan trofi.

“Hidup ini bukan hanya kemenangan dan menjadi yang terbaik. Ada juga hal lainnya. Dalam hidup, ada hal yang lebih penting untuk diraih. Hal itu adalah kesenangan untuk melakukan hal yang anda sukai jika anda merasa baik. Secara logika, jika anda tidak merasa baik, maka anda menderita,” jelas Nadal.

Artikel Tag: Tenis, australian open, French Open, China Open, Olimpiade Rio, Brisbane International, Rafael Nadal, Milos Raonic

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/berita-tenis-bagi-rafael-nadal-hidup-tidak-hanya-tentang-kemenangan
2121  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini