Berita Olahraga Nasional: Kemenpora Bersikap Tegas Atas Skandal Doping Atlet PON 2016

LigaOlahraga - Berita Nasional: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengambil sikap tegas atas kasus doping yang menimpa beberapa atlet saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016 beberapa waktu lalu.

Sangat disayangkan keberhasilan penyelengaraan pesta olahraga PON harus dinodai dengan kasus doping dari para atlet. Skandal doping dinilai telah mencederai sportivitas olahraga Indonesia, yang saat ini tengah menunjukan peningkatan prestasi.

Sebanyak 14 atlet diketahui positif menggunakan doping, dengan rincian 12 atlet PON dan dua atlet Peparnas.

Berikut sikap tegas Kemenpora terkait skandal doping yang dilakukan oleh 14 atlet Indonesia:

1. Kementerian Pemuda dan Olahraga akan memberi ruang bagi atlet untuk mengajukan hak jawab hingga mengajukan banding. Hak jawab ini diperlukan agar atlet punya kesempatan untuk menjelaskan kondisi yang dialaminya pada saat PON dan Peparnas berlangsung

2. Saya akan pastikan kasus ini ditelusuri hingga tuntas dan proses berjalan dengan transparan dan seadil mungkin. Persoalan doping ini jangan dilihat sebelah mata. Apalagi jumlah atlet yang terindikasi doping lebih tinggi daripada PON Riau, empat tahun lalu yaitu 7 orang.

3. Kasus ini harus ditindaklanjuti secara serius dan berhati-hati karena terkait masa depan atlet. Sanksi olahraga terhadap atlet bisa saja diberlakukan seumur hidup jika nantinya atlet terbukti sengaja menggunakan doping untuk prestasi.

4. Jika dugaan doping terbukti, maka ini berarti masih ada celah-celah yang bisa dimanfaatkan oleh mereka yang tak mau berkompetisi dengan bersih. Tindakan tegas penting diambil untuk melindungi atlet-atlet bersih yang berjuang keras untuk merebut prestasi. Arena olahraga harus dijalankan dengan prinsip keadilan. Marwah atlet sebagai orang yang berjuang semaksimal mungkin untuk menembus batas-batas kemampuan diri sendiri pun harus dijaga.

5. Kemenpora juga akan memperkuat kelembagaan Lembaga Anti Doping (LADI). Ke depannya, LADI wajib mensosialisasikan obat-obatan yang masuk dalam kategori doping atau mengandung zat yang dilarang penggunaaannya oleh Badan Doping Internasional (WADA).

Menteri Pemuda dan Olahraga

Imam Nahrawi

Artikel Tag: doping atlet pon, PON, kemenpora