Berita UFC: Kalah Telak Lagi, Ronda Rousey Berada di Persimpangan, Pensiun atau Tidak?

Ligaolahraga – Berita UFC: Hampir dua tahun lalu, Ronda Rousey sedang berlatih untuk pertarungan yang para pakar MMA pikir akan sulit baginya. Rousey bersiap mempertahankan gelar bantam wanita UFC melawan Sara McMann, eks pegulat peraih perak Olimpiade, di ajang UFC 170.

Toh meski banyak yang meniupkan kekhawatiran, Rousey memenangi duel itu hanya dalam 66 detik, menghentikan McMann dengan tendangan lutut ke bagian ulu hati, dan reputasi tak terkalahkannya semakin besar. Namun, tanda-tanda peringatan sudah terlihat dalam pertarungan itu.

Ketika Rousey merangsek dari pojoknya dan menyerang McMann untuk melakukan ‘clinch’ agar bisa melakukan kuncian lengan andalannya, dia menerima lima atau enam pukulan bersih. Dia menelan semua pukulan tersebut dan mendapatkan posisi untuk menghabisi McMann.

Saking cepatnya dia menang, hanya sedikit orang yang membicarakan pukulan-pukulan bersih yang diterimanya. Padahal hal itu seharusnya memberikan pesan bahwa sang kampiun bukannya tak punya kelemahan. Dan kelemahan itu yang kemudian memupus rekor tak terkalahkannya.

Dalam tempo 48 detik, Nunes mendaratkan 27 pukulan bersih ke wajah Rousey

Rousey di-KO oleh tendangan Holly Holm pada 14 November 2015 di UFC 193, yang menjadi salah satu kejutan terbesar dalam sejarah MMA. Lalu, Jumat (30/12) pekan lalu, di duel utama UFC 207, kejutan terjadi lagi, hanya saja lebih buruk daripada sebelumnya.

Rousey benar-benar tak berdaya menghadapi sang juara Amanda Nunes, yang menghujaninya dengan 27 pukulan tanpa balasan berarti, sebelum wasit Herb Dean melompat di antara keduanya dan menghentikan duel yang baru berjalan 48 detik.

Kurang lebih 24 jam setelah kekalahan kedua dalam karier spektakulernya di UFC dan MMA, Rousey mengeluarkan pernyataan. “Saya memerlukan waktu untuk merefleksi dan memikirkan masa depan.” Banyak pihak yang menilai Rousey sebaiknya pensiun dan fokus dengan karier filmnya.

Nunes juga merasa Rousey lebih baik menutup kariernya karena sudah bergelimang uang. Untuk duel di UFC 207 ini saja Rousey mengantongi bayaran 3 juta dolar AS. “Sebaiknya dia berkonsentrasi di film saja,” kata Nunes.

Rousey meninggalkan arena didampingi sang ibu, Ann Maria DeMars

Salah satu yang ingin Rousey mundur dari kompetisi MMA adalah ibunda Rousey sendiri dan mantan judoka terkenal, Ann Maria DeMars. Dia tidak tega melihat putrinya itu terluka. Namun dia berkata Rousey perlu berpikir dengan kepala jernih tanpa emosi jika ingin memutuskan pensiun.

“Dia punya banyak talenta untuk melakukan hal lain. Bermain film, menulis, menjadi produser,” kata DeMars. “Dia sangat pintar. Sedari awal saat dia memulai ini, saya katakan kepadanya, ‘Kamu itu pintar dan catik. Biarkan orang-orang bodoh yang wajahnya dipukuli.”

Jika pensiun menjadi keputusan Rousey – yang menginjak usia 30 tahun pada Februari mendatang – dia akan dikenang sebagai bintang terbesar di olahraga tarung campuran. Berkat dirinya, wanita bisa bertarung di UFC, kompetisi terbaik MMA. Dia mencatat rekor 12-2 dan memenangi enam duel perebutan gelar UFC sebelum kalah dari Holm.

Artikel Tag: ronda rousey, Amanda Nunes, UFC 207, UFC, MMA