Berita MotoGP: Rossi Ternyata Miliki Ritual yang Membuatnya Bertahan di MotoGP. Apakah Itu?

Ligaolahraga - Berita MotoGP: Tidak terasa 20 tahun Valentino Rossi telah berkiprah di lintasan balap. Hingga kini, karirnya pun masih gemilang seperti saat pertama ia memasuki dunia MotoGP. Namun siapa sangka, ada beberapa ritual yang selalu dilakukannya untuk tetap bertahan di balapan MotoGP. Apa sajakah?

Semenjak memulai kiprahnya di ajang MotoGP, Rossi selalu menyuguhkan performa yang optimal dan berhasil membuktikan diri sebagai rider terdepan. Rider berjuluk The Doctor itu bahkan menjadi salah satu alasan mengapa orang-orang mau datang ke lintasan dan menonton MotoGP. Namun, di balik kegemilangan karirnya di dunia balap, ternyata ada beberapa ritual yang dilakukan Rossi dalam pekan balap. Apa saja ritual itu?

“Memang, saya selalu menyaksikan start dari race Moto3,” ujar Rossi seperti yang dilansir dari Speedweek. “Pebalap saya ada di sana. Tapi ini bukan satu-satunya alasan. Ketika Anda berdiri di pit wall, Anda akan bisa merasakan posisi start dan membayangkan apa yang akan lalui dalam beberapa jam ke depannya. Selain itu, Anda bisa melihat para Marshal yang bertanggung jawab atas traffic light. Warna lampunya akan berubah sekitar dua sampai lima detik. Lalu Anda bisa melihat orang yang memegang red flag saat posisi start dan juga berapa lama ia akan meninggalkan lintasan.

Dan yang menarik adalah ritual tersebut tak hanya dilakoninya untuk bersenang-senang saja, tapi juga untuk menjaga passionnya walaupun sudah membalap selama lebih dari 20 tahun.  

“Antara start (saat balapan) dan berubahnya warna lampu, Anda harus memperhatikan beberapa hal, seperti menarik kopling dan memasukkan gear, tapi ingat, Anda tak boleh memasukkan gear-nya terlalu awal, karena ini juga menjadi salah satu faktor penentu.”

Kendati telah bertahun-tahun mengaspal di lintasan dan meraih begitu banyak prestasi, The Doctor mengaku selalu menikmati setiap race seolah itu adalah balapan pertamanya dulu.

“Saat berada di atas motor, rasanya masih menyenangkan seperti saat balapn pertama saya. Saya masih menikmati balapan, tapi sisanya melelahkan.”

Selain balapan, saat ini Rossi juga tengah berfokus pada akademinya. Menurutnya, itu membuatnya tetap bisa menikmati kecintaannya pada dunia balap.

“Saya sungguh menikmati waktu bekerja dengan para pebalap muda saya,” pungkas Rossi soal rasa antusiasnya pada Akademi VR46. “Saya tak pernah menduga jika saya akan begitu mencintainya. Saya sangat memahami mereka. Tapi saya khawatir, sebab saya 20 tahun lebih tua dari mereka,” ucapnya sambil tertawa.

“Mereka selalu melontarkan banyak pertanyaan. Seperti Mingo misalnya, dia itu suka menyedot jawaban-jawaban saya seperti sebuah spons. (Namun) Yang membuat saya puas itu adalah saat melihat bagimana mereka mengadaptasi driving style mereka.”

Artikel Tag: Rossi, akademi vr46, MotoGP 2017, The Doctor, Lorenzo, Marquez, Valentino Rossi, motogp