Berita MotoGP: Valentino Rossi Bicara Tentang Salah Pilih Rekan Setim dan Perseteruannya Dengan Lorenzo

Ligaolahraga – Berita MotoGP: Di musim depan, Valentino Rossi akan sekali lagi bertandem dengan seorang rider yang kuat di garasi Yamaha, yaitu Maverick Vinales. Namun, siapa sangka jika sebenarnya Rossi ingin punya rekan setim seperti Dani Pedrosa. Beginilah penuturan Rossi.

“Saya tidak memilihnya,” ujar Valentino Rossi sambil tertawa pada rekan setim anyarnya, Vinales. “Saya (sebenarnya) lebih suka punya rekan setim yang lebih tua, seperti Dani Pedrosa. (Sebab) masalah yang saya dapatkan nanti pasti lebih sedikit, pasalnya setelah uji coba pertama saya baru sadar kalau masalahnya seberat beberapa tahun lalu. Hanya saja sedikit lebih baik, tapi entahlah, lihat saja nanti.”

Rossi pun berharap hubungannya dengan Vinales akan tetap baik seperti sekarang ini, meski banyak orang menilai keharmonisan antara keduanya tidak akan bertahan lama, mengingat Rossi dan Lorenzo selalu berseteru saat masih bersama. Dan karena tak betah berada di garasi Yamaha, Jorge Lorenzo pun pilih hengkang ke Ducati Corse di musim depan.

Dan beginilah penuturan Rossi soal perselisihannya dengan Lorenzo yang mencapai klimaksnya saat perebutan gelar di musim 2015.

“Soal hubungan saya dengan Lorenzo, sudah sepenuhnya rusak di akhir tahun 2015. Kami bertarung sengit, dan sejak itu hubungan kami tak pernah membaik sedikit pun. Namun, saat race terakhir di Valencia, kami sempat berpelukan di garasi (Yamaha). Dia juga mengaku jika dia selalu menghormati saya. Itu adalah momen yang indah,” ujar Rossi pada Bikesportnews.

Selain berseteru dengan Lorenzo, hubungan Rossi dengan Mmarquez pun tak pernah akur sejak insiden di gelaran race Sepang 2015 lalu. “Untung saja dia bukan rekan setim saya. Menurut saya, dia sudah banyak menunjukkan potensinya pada musim 2015 lalu. Hanya ada satu hubungan antara saya dengannya, yaitu saling menghormati. Dia itu rider kuat yang pantang menyerah, gaya membalapnya pun seperti rider jaman sekarang. Selain itu, gayanya juga istimewa, dia mampu menyentuh aspal (lintasan) dengan sikunya dan bisa menyelamatkan diri saat terlempar ke tanah. Sepertinya dia itu sedikit lebih kuat.” 

Artikel Tag: Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, MotoGP 2017, dani pedrosa, Maverick Vinales