Berita Liga Italia: Buffon Ungkap Alasannya Saat Tetap Bela Juventus Di Serie B

Ligaolahraga - Berita Liga Italia: Gianluigi Buffon mengungkap alasannya tetap membela Juventus saat klub itu didegradasi dengan tidak hormat ke Serie B pada tahun 2006 lalu dan juga berbicara tentang hasratnya membela timnas Italia.

Il Bianconeri didegradasi dengan tidak hormat ke Serie B pada tahun 2006 lantaran terlibat dalam skandal pengaturan skor atau yang lebih dikenal dengan nama Calciopoli, yang juga berimbas pada pencopotan dua gelar Scudetto yang diraih pada tahun 2005 dan 2006.

Buffon pada saat itu sedang dalam puncak kariernya usai mengantarkan timnas Italia menjuarai Piala Dunia edisi tahun 2006 silam dan bahkan dirinya masuk dalam daftar nominasi Ballon d'Or di tahun itu.

Sang portiere mendapatkan tawaran gabung dari klub-klub raksasa Eropa saat Juve divonis turun kasta ke Serie B, namun ia malah lebih memilih bertahan dan kemudian sukses mengembalikan Si Nyonya Tua ke Serie A hingga menjadi penguasa lagi pada saat ini.

"Saya bertahan karena saya memiliki nilai tertentu dalam hidup," ungkap Buffon dalam wawancaranya untuk L'Equipe. "Seperti perasaan untuk memiliki dan rasa terima kasih kepada klub, skuat dan fans yang selalu memperlakukan saya dengan baik."

Selain jadi kapten di klub, pria berusia 38 tahun juga menjabat posisi yang sama di tim nasional dan hasratnya ketika menyanyikan lagu kebangsaan pada Piala Eropa 2016 lalu, membuat banyak fans sepak bola terkagum dengan dirinya.

"Ketika saya masih muda, saya tidak menyanyikan itu dengan cara seperti ini. Itu adalah hal yang terjadi secara natural, orang semakin dewasa dan melihat hal-hal berbeda. Kini lagu kebangsaan sangat berarti bagi saya."

"Tak bisa dielakkan lagi bahwa seorang pemain juga perlu menjadi tokoh panutan dan saya menganggap tanggung jawab itu dengan sangat serius, namun memang benar bahwa tak perlu berlebihan untuk menganggap betapa pentingnya seorang pesepak bola dalam masyarakat."

"Saya yang membesarkan anak saya, bukan Gonzalo Higuain, Gianluigi Donnarumma atau Alessandro Del Piero yang membesarkan mereka. Orang tua dapat memanfaatkan sikap atau situasi para pemain untuk mendiskusikan situasi mereka dengan anak-anak, namun para pesepak bola tak bisa sepenuhnya dianggap sebagai pengasuh anak-anak."

Artikel Tag: Gianluigi Buffon, Juventus, Berita Liga Italia, Serie A, Italia