Berita Tenis: Singapore Slammers Tidak Terhentikan Di Leg Kedua IPTL 2016

Ligaolahraga - Berita Tenis: Singapore Slammers tetap menampilkan performa terbaiknya di kandang mereka sendiri. Kali ini, ganti UAE Royals yang tidak bisa menghentikan laju tim tuan rumah. Kemenangan cukup telak 30-18 diraih oleh Slammers.

Sebagai juara bertahan IPTL 2016, Slammers mengawalinya dengan lamban pada leg pertama yang digelar di Jepang, tetapi begitu mereka sampai di Singapura, mereka menjadi tidak terhentikan.

Dengan kemenangan atas Royals, Slammers melampaui Royals dan menduduki posisi kedua, di belakang pimpinan klasemen IPTL sementara, Indian Aces.

Di set pertama, Carlos Moya dari Slammers membalaskan dendamnya terhadap Goran Ivanisevic dan mengalahkan petenis Kroasia tersebut dengan 6-2, sehingga menyamakan head to head di antara keduanya di IPTL musim ini dan menjadi kemenangan pertama bagi Slammers.

Hasil tersebut memberi kepercayaan diri bagi Kiki Bertens. Ia mendapatkan hasil yang sama melawan Ana Ivanovic dari Royals. Petenis asal Belanda tersebut tampil cukup sempurna dan mengkonversi keempat break point yang ia ciptakan dalam pertandingan tersebut dengan hasil akhir 6-2 atas keunggulannya.

Tidak sampai di situ, Kiki Bertens kembali turun di nomor ganda campuran bersama Marcelo Melo, yang menghadapi Martina Hingis-Daniel Nestor. Duo Slammers tersebut tidak menyia-nyiakan momentum yang telah diraih pada dua set sebelumnya dan kembali mempersembahkan kemenangan 6-4 bagi Slammers.

Di nomor ganda putra, pertarungan antara Marcelo Melo-Marcos Baghdatis dan Daniel Nestor-Pablo Cuevas berlangsung spektakuler. Lagi-lagi duo Slammers merebut kemenangan setelah melalui Shoot-Outdengan hasil 6-5.

Di set terakhir, Nick Kyrgios tampil memukau, setelah petenis asal Australia tersebut membuat Slammers menyapu bersih pertandingan kali ini, setelah kemenangan 6-5 atas Tomas Berdych.

Artikel Tag: Tenis, IPTL 2016, Kiki Bertens, Martina Hingis, Ana Ivanovic, Nick kyrgios, tomas berdych, Marcelo Melo, Marcos Baghdatis, Pablo Cuevas