Berita Tenis: Milos Raonic Berpisah Dengan Pelatihnya, Carlos Moya

Ligaolahraga - Berita Tenis: Finalis Wimbledon tahun ini, Milos Raonic memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan pelatih Carlos Moya setelah bekerja sama selama satu tahun terakhir. Kerjasama Raonic dan mantan petenis peringkat 1 dunia tersebut dimulai di awal musim 2016.

Selain bersama Moya yang berasal dari Spanyol, Raonic juga pernah didukung oleh pelatihnya saat ini, Riccardo Piatti dan kerjasama singkat bersama John McEnroe.

“Terima kasih kepada Carlos Moya yang telah membantu saya dengan luar biasa tahun ini bersama tim saya lainnya dan membantu saya mengeluarkan kemampuan terbaik saya. Di bawah arahan Carlos, saya mampu memainkan permainan terbaik saya. Kami tidak akan melanjutkan kerjasama kami, tetapi kami akan tetap menjadi teman baik. Saya berharap yang terbaik baginya,” tulis Raonic dalam akun media sosialnya.

Tidak ada komentar mengenai alasan kepergian Moya. Selama ATP Finals di London, pelatih yang berusia 40 tahun tersebut lebih banyak membicarakan mengenai perkembangan Raonic selama 12 bulan terakhir di turnamen.

“Saya mengharapkan musim seperti ini. Saya sangat mempercayainya dan saya pikir ia merupakan petenis yang tidak jauh untuk bisa meraih potensi terbaiknya. Tahun ini, ia telah begitu konsisten, kecuali dari periode September – Oktober, tetapi itu masih normal,” ungkap Moya kepada atpworldtour.com.

Musim ini Raonic mencapai prestasi terbaiknya di Grand Slam dengan menjadi petenis Kanada pertama yang lolos ke final Wimbledon. Dalam turnamen ATP, ia mencatatkan 52 kemenangan dan 17 kekalahan, termasuk kemenangan satu gelar di Brisbane International.

Mengakhiri musim ini dengan lolos ke semifinal ATP Finals di London, sekarang ini Raonic menduduki peringkat 3 dunia.

Tanpa adanya informasi tentang rencana Raonic mengenai tim pelatihnya, masih belum jelas apa yang akan terjadi setelah kepergian Moya. Pelatih Piatti untuk saat ini masih tetap bekerja bersama petenis yang berusia 25 tahun tersebut.

Petenis Kanada tersebut berencana memulai musim 2017 di Timur Tengah, dengan ikut berkompetisi di Mubadala World Tennis Championship di bulan Desember. Lalu ia akan pergi ke Australia untuk mempertahankan gelarnya di Brisbane Open.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, ATP Finals, Brisbane Open, Milos Raonic