Ragam MotoGP: 10 Pebalap MotoGP Terbaik Sepanjang Masa (Bagian Pertama)

Ligaolahraga - Sejak motoGP digelar pertama kali pada tahun 1949, ajang tersebut banyak melahirkan pebalap-pebalap mumpuni dan menjadi idola di seluruh dunia. Walaupun telah banyak sejarah kelam tercatat dalam perjalanan balapan ini, tidak dapat dipungkiri motoGP masih menjadi salah satu balapan yang paling populer di seluruh dunia.

Beberapa pebalap di bawah ini adalah pebalap motoGP terbaik sepanjang masa berdasarkan raihan kemenangan sepanjang karier dan potensi mereka di motoGP:

1. Giacomo Agostini

Gelar pebalap motoGP terbaik sepanjang masa tidak diragukan lagi diberikan pada Giacomo Agostini. Hingga 
saat ini masih belum ada pebalap motoGP lain yang dapat mengungguli prestasi dan pencapaian pebalap asal 
Italia ini.  

Agostini memulai karier balap profesionalnya pada tahun 1964, dan sepanjang kariernya ia berhasil mencatatkan sebanyak 122 kemenangan dalam Grand Prix, 10 kali juara dunia motoGP 500cc dan 7 kali juara dunia di kelas 350cc. Ia memutuskan untuk pensiun pada tahun 1977 dengan rekor kemenangan yang masih belum terpecahkan oleh pebalap lainnya. 

2. Valentino Rossi

siapa yang tidak kenal dengan pebalap yang satu ini? Valentino Rossi adalah satu-satunya pebalap motoGP terbaik yang memiliki catatan rekor paling dekat dengan Giacomo Agostini. Ia telah mencatatkan 9 kali juara dunia motoGP, dengan 7 di antaranya ia raih di kelas 500cc. Ia memulai kariernya dengan cemerlang, setelah berhasil meraih dua gelar juara dunia, yaitu masing-masing di kelas 125cc dan 250cc. Ia kemudian ditawari posisi untuk bergabung di kelas 500cc.

Valentino Rossi telah menjadi pebalap fenomenal bagi dunia motoGP modern, dan juga inspirasi bagi pebalap-pebalap baru. Ia tidak hanya mencatatkan kemenangan yang luar biasa, namun juga membuat pergelaran motoGP menjadi lebih menegangkan dan lebih berkelas. 

3. Michael Doohan

Pebalap asal Australia ini juga termasuk pebalap motoGP legendaris sepanjang sejarah motoGP. Michael Doohan sukses meraih 5 kali gelar juara dunia motoGP secara berturut-turut, yaitu pada tahun 1994 hingga 1998. Hanya Giacomo Agostini yang telah mencatatkan 8 kali gelar juara dunia dan Valentino Rossi yang mencatatkan 7 kali gelar juara dunia yang mengalahkan rekor kemenangan Michael Doohan.

Ia bergabung menjadi pebalap tim Honda sepanjang kariernya, dan bersama Michael Doohan inilah tim Honda mendominasi. Banyak yang menganggap Michael Doohan sebagai seorang mekanik juga selain pebalap. Karena ia mampu menemukan setting yang tepat untuk motor yang ia kendarai dan ia memiliki kemampuan untuk mencari celah untuk memaksimalkan motor 500cc.

4. Jorge Lorenzo

Di negara asal pebalap ini, Spanyol, pergelaran motoGP sangat digandrungi oleh masyarakatnya. Hal ini 
membuat nama Jorge Lorenzo dikenal oleh masyarakat di seluruh penjuru negeri. Pebalap ini telah mencatatkan 3 kali gelar juara dunia motoGP, yaitu pada tahun 2010, 2012 dan 2015. Pada tahun 2012, ia menjadi pebalap asal Spanyol pertama yang berhasil meraih lebih dari satu gelar juara dunia motoGP di kelas 500cc.

Hingga kini, Lorenzo telah mencatatkan lebih dari 60 kemenangan di berbagai seri Grand Prix, ia menduduki posisi kelima dalam daftar pebalap yang paling banyak meraih kemenangan sepanjang karier mereka. Dengan usianya kini yang masih muda, Jorge Lorenzo digadang-gadang untuk menjadi bintang masa depan di motoGP. Memulai kariernya pada usia 15 tahun, Lorenzo telah menciptakan sensasi-sensasi yang luar biasa dan membuat banyak orang tertarik padanya.

5. Wayne Rainey

Pebalap yang satu ini merupakan pebalap motoGP asal Amerika terbaik hingga saat ini. Rainey mendominasi motoGP pada era 1980an hingga awal 1990an, dan tercatat berhasil meraih gelar juara dunia sebanyak 3 kali dan sekali menjuarai Daytona 200. Terkenal sebagai pebalap yang presisi dan memiliki perhitungan yang detail, ia dipuji karena gaya balapnya yang halus dan sikapnya yang tenang. Wayne Rainey memiliki karier yang cemerlang dan dapat menjadi pebalap motoGP terbaik jika saja ia tidak mengalami kecelakaan fatal yang menghentikan karier balapannya. Ia mengalami kecelakaan hebat pada tahun 1993 pada GP Italia, Misano.

Saat itu ia memimpin perolehan poin pada musim itu, ketika tiba-tiba motor yang dikendarainya terpeleset ke area pasir dan kerikil di sebelah lintasan dengan kecepatan tinggi. Kecelakaan ini membuat tulang belakangnya retak karena terseret, dan membuat tubuh bagian dada hingga bagian bawah lumpuh.

Artikel Tag: Berita MotoGP, motogp, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo