Berita Badminton: Praveen-Debby Tembus Final Hongkong Open Super Series 2016

LigaOlahraga - Berita Badminton: Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto sukses menjejak partai final Hongkong Open Super Series 2016, setelah di babak semifinal berhasil mengandaskan perlawanan pasangan asal Korea Choi Solgyu/Chae Yoo Jung.

Pada pertandingan babak semifinal ganda campuran turnamen Hongkong Open Super Series 2016 yang berlangsung di Hongkong Coliseum, Kowloon pada Sabtu (25/11/2016) sore WIB. Praveen/Debby sukses membalas kekalahan di turnamen China Open 2016 lalu, dengan kemenangan tiga gim atas Choi Solgyu/Chae Yoo Jung dengan skor 19-21, 21-18 dan 21-18.

Di game pertama permainan sudah semakin seru, reli-reli poin diperagakan oleh kedua pasangan ini, Praveen/Debby mampu memimpin 4-1 dan 14-10, namun perlahan pasangan Korea Choi Solgyu/Chae Yoo Jung mulai mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 19-19, namun sayang penempatan bola di poin-poin kritis yang kurang cermat membuat Praveen/Debby mudah diserang dan harus merelakan gim pertama jatuh ke tangan Choi Solgyu/Chae Yoo Jung dengan skor 19-21.

Di game kedua pasangan Jordan/Debby mencoba mengambil alih permainan dan menyerang, namun pasangan Korea Choi Solgyu/Chae Yoo Jung juga semakin percaya diri atas kemenangan di gim pertama, Jordan/Debby tak pantang menyerah dan tidak mau dikalahkan begitu saja oleh pasangan Korea ini, bermain sabar dan tidak terpancing lawan, Jordan/Debby pun menutup gim kedua dengan skor 21-18.

Di game penentuan permainan Jordan/Debby sempat menurun, sempat tertinggal 1-4 dan 8-11, juara All England 2016 inipun bangkit dan memberikan perlawanan untuk mengejar ketertinggalan dan berbalik unggul dan merebut gim ketiga sekaligus berhasil mengandaskan pasangan Korea Choi Solgyu/Chae Yoo Jung untuk menyegel satu tempat di babak final Hongkong Open Super Series 2016.

“Pertama-tama kami suka kepancing lawan. Sebenarnya udah tahu mereka mainnya gimana. Cuma tadi beberapa kali coba bola, malah enak di mereka. Terus saya juga ikut kepancing lawan,” kata Jordan mengenai kekalahannya di gim pertama.

“Kami akhirnya bisa menerapkan pola permainan kami di game dua. Di gim ketiga, kami sempat terburu-buru untuk menyelesaikan permainan. Tapi malah jadi gagal servis beberapa kali,” ujar Debby menambahkan.

Artikel Tag: Praveen Jordan, Debby Susanto, Sony Dwi Kuncoro, PBSI, hongkong open super series 2016