Berita Sepak Bola Nasional: Umuh Sesalkan Masih Ada Korban Jiwa Akibat Kekerasan Suporter

Penulis: M. Aldi
Selasa 25 Okt 2016, 07:30 WIB
Berita Sepak Bola Nasional: Umuh Sesalkan Masih Ada Korban Jiwa Akibat Kekerasan Suporter

Umuh Muchtar

Ligaolahraga.com -

Liga Olahraga - Berita Nasional : Umuh Muchtar sangat menyesalkan masih ada oknum kelompok suporter yang belum berhenti melakukan aksi kekerasan. Bahkan seorang bobotoh Persib meninggal dunia karena diserang ketika hendak menyaksikan tim kesayangannya berlaga.

Remaja berusia 17 tahun, Muhammad Robi Arrahman alias Omen tewas setelah dipukuli oleh oknum The Jakmania pada Sabtu (22/10/2016) lalu. Robi yang hendak pergi ke Stadion Wibawa Mukti dihadang oleh sekelompok The Jak di Pintu X Cikarang Selatan. Setelah terjatuh dari motor usai dilempar batu, Robi dipukuli hingga terluka parah dan nyawanya tidak tertolong ketika dilarikan ke rumah sakit.

Kejadian ini juga menambah panjang catatan perseteruan antara Viking Persib Club (VPC) sebagai kelompok suporter terbesar Persib dengan The Jakmania yang merupakan pendukung dari Persija. Sebelumnya kedua kelompok sudah sering terlibat perselisihan dan ini bukan kali pertama ada nyawa yang melayang.

Manajer Persib, Umuh Muchtar pun angkat bicara terkait meninggalnya Robi. Menurutnya akhir-akhir ini bobotoh sudah tidak pernah meladeni tindakan barbar The Jak. Padahal masih segar dalam ingatan ketika rombongan suporter yang pulang dari Palembang usai mendukung Persib di final ISL 2014 dibombardir di Ibu Kota. Bobotoh pun disebut Umuh merupakan suporter terbaik seperti gelar yang didapat di Piala Bhayangkara.

"Saya sangat menyesal ada kejadian seperti itu, kita harusnya lebih baik. Saya yakin bobotoh Persib sudah banyak mengalah dan diam jadi jangan dipancing terus, saya sudah kasih nasihat buat semua makannya Persib kan dapat predikat suporter terbaik waktu Bhayangkara," terang Umuh ketika diwawancara di rumahnya di Gang Desa, Senin (24/10/2016).

Penyerangan yang dilakukan oleh oknum The Jakmania memang sangat meresahkan karena ulah mereka sudah masuk kategori kriminal. Bahkan mereka sudah tidak ragu-ragu untuk menghabisi nyawa sesama umat manusia. Dikatakan Umuh, tindakan itu sudah jauh melewati batas dan tidak manusiawi

"Bukan membela, tapi mereka (bobotoh) sudah baik dan tidak buat masalah dan sekarang ada meninggal, kapan bisa selesai. Saya imbau bobotoh karena pelaku sudah ditangkap, kita bisa menahan diri dan bagaimana sikap dari kita untuk tindak lanjuti," terangnya.

Pria 68 tahun itu paham betul bahwa kejadian ini sangat memicu amarah bobotoh yang gerah dengan ulah The jak. Namun menurutnya semua urusan sudah menjadi ranah dari pihak kepolisian untuk melakukan proses penegakan hukum. Dia meminta bobotoh tidak mudah terprovokasi oleh postingan-postingan di media sosial dan tidak melakukan aksi balasan karena hal itu tidak akan memberikan solusi.

"Mohon tahan diri dulu. Tapi saya yakin mereka tidak tahan, ini kejadian lagi. Ke Jakarta kita berbuat terbaik dan predikat terbaik. Sekarang diganggu lagi dari pihak The Jak. Tapi saya tetap sebagai pembina meminta bobotoh bisa menahan diri dan serahkan berwajib dan tidak tambah lagi korban dari sana sini. Mudah-mudahan ini terakhir, sudah cape jadi serahkan ke berwajib," tukasnya.

Robi diserang oleh sekitar 30 oknum The Jakmania yang melakukan penghadangan. Buntut dari kejadian tersebut, pihak kepolisian pun sudah mengamankan 8 remaja yang merupakan pelaku penyerangan. Mereka kini diamankan di Reskrim Polsek Cikarang.

Artikel Tag: umuh muchtar, Persib, Bobotoh, Viking Persib Club, The Jakmania, Muhammad Robi

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/berita-sepak-bola-nasional-umuh-sesalkan-masih-ada-korban-jiwa-akibat-kekerasan-suporter
2037  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini