Berita MotoGP: Ini Alasan Rossi Tak Bisa Bersaing dengan Marquez di Musim 2016

Liga Olahraga – Berita MotoGP: Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi pada musim ini harus kembali merelakan gelar juara MotoGP lepas dari tangannya. Penampilan pebalap asal Italia ini pada musim 2016 memang terlihat kalah kencang dibandingkan pesaingnya dari tim Repsol Honda.

Menurut Rossi, penampilannya yang sedikit menurun di musim 2016 disebabkan kendala motor. Terlebih ketika balapan sudah sampai di lap-lap terakhir.

“Pada bagian kedua musim ini dan sering terjadi kepada saya, motor dan saya sering kesulitan di penghujung lomba. Saya kesulitan dengan bagian belakang motor,” kata Rossi, seperti dikutip GPOne, Minggu (23/10/2016)

Juara dunia sembilan kali tersebut menuturkan permasalahan bagian belakang motor tidak hanya terjadi di GP Australia di Sirkuit Philip Island saja. Beberapa seri seperti di Misano, Aragon dan Silverstone, permasalahan pada bagian belakang motor sering mengganggunya.

“Ini (permasalahan pada bagian belakang – red) adalah sesuatu yang mesti segera diperbaiki untuk motor baru Yamaha,” ujarnya.

Akibat adanya permasalahan di bagian belakang motor tersebut, pebalap berusia 38 tahun ini hanya bisa finis di posisi kedua di Philip Island. Rossi menjelaskan walaupun dia start dari posisi baris kedua pun tidak bisa mengalahkan Cal Crutchlow ataupun Marquez.

“Saat Marquez terjatuh, Cal tidak terlalu jauh dari saya, tapi saya tak bisa mengejarnya. Seandainya saya memulai lomba dari baris kedua, tak akan mungkin bisa mengalahkannya hari ini,” ujarnya.

Selain permasalahan bagian belakang, kata dia, Yamaha juga perlu memperbaiki YZR-M1 pada bagian mesin. Hal ini berguna untuk bisa lebih cepat pada saat lintasan lurus.

“Tapi saya tidak khawatir, karena saya menaruh kepercayaan dengan Yamaha,” jelasnya.

Juara dunia MotoGP 2016 sudah digenggaman Marquez sejak di Motegi, Jepang. Saat ini Rossi berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 216 poin terpaut 24 poin dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Artikel Tag: Philip Island, motogp, Valentino Rossi, Movistar Yamaha