Berita MotoGP: Rossi Sudah Menyerah dari Marquez?

Ligaolahraga - Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi menyesalkan tiga kali kegagalannya di paruh pertama musim yang membuatnya sangat kesulitan untuk bisa mengejar point rival beratnya dari tim Repsol Honda Marc Marquez di puncak klasemen MotoGP World Championship 2016.

Valentino Rossi mengakui bahwa rival beratnya dari tim Repsol Honda Marc Marquez sudah sulit terkejar di klasemen menyusul kemenangan pebalap Spanyol berusia 23 tahun itu di Grand Prix Aragon pada akhir pekan lalu.

Kemenangan itu membuat Marquez meraih tambahan 25 point dan kian menjauh dari  Rossi yang berada di posisi kedua klasemen dengan selisih 52 point.

Pernyataan Rossi itu masuk akal apabila meniliki 4 seri grand prix kedepan yang hanya menyisakan 100 point maksimal.

Namun demikian, Rossi belum mau menyerah begitu saja karena menurutnya  kesempatan itu tetap ada walaupun tipis.

“Peluang itu kini masih ada, tetapi kita juga harus realistis. Sewaktu berselisih 43 point saja sudah demikian sulit, apalagi dengan selisih 52 point dan hanya menyisakan 4 seri lagi,”ujar Rossi.

Rossi juga tidak menyangka bahwa persaingannya kini masih ada mengingat kegagalannya di tiga seri yang membuat ia kehilangan banyak point. Ia awalnya mengira bahwa peluangnya sudah selesai sebelum paruh kedua musim.

Seperti diketahui, musim ini Rossi telah tiga kali gagal meraup point sama sekali yang terjadi di Austin, Mugello dan Assen yang semuanya terjadi di paruh pertama musim.

 “Saya kira persaingan untuk merebut gelar juara dunia untuk saya sudah selesai pada paruh musim pertama. Namun sejak mengawali paruh musim kedua ini, penampilan saya kian membaik yang diawali di Austria dengan finish di posisi keempat. Setelah itu saya selalu berhasil meraih podium,”jelas Rossi.

“Tapi tidak meraih point sama sekali di tiga seri grand prix di paruh awal membuat posisi saya sangat sulit untuk bisa mengejar Marquez,”terang Rossi.

Artikel Tag: MotoGP 2017, Gran Premio Movistar de Aragón de MotoGP 2016, Marc Marquez, repsol honda, Valentino Rossi, Movistar Yamaha