Ragam Badminton: 10 Data dan Fakta Kemenangan Tontowi-Liliyana di Olimpiade Rio 2016

Pasangan ganda campuran juara Olimpiade Rio 2016 Tontowi Ahmad dan juga Liliyana Natsir sukses meneruskan tradisi emas Olimpiade, yang mana terakhir kali Indonesia membawa emas berkat sumbangsih pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setyawan pada Olimpiade Beijing 2008 lalu.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses membawa pulang medali emas dari Olimpiade Rio 2016. Hal ini tentunya menjadi suatu kebanggaan, tak hanya buat Tontowi dan Liliyana, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia yang rindu akan kejayaan cabang Bulutangkis di turnamen Olimpiade.  Apalagi Tontowi dan Liliyana menang tepat di hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71. Keberhasilan ini pun sekaligus menjadi penyambung tradisi emas bulutangkis Indonesia yang sempat terputus di Olimpiade London 2012 lalu.

Kemenangan Tontowi Ahmad di Olimpiade Rio 2016, mencatat sebuah data dan fakta menarik yang perlu pemirsa ketahui.

1. Medali yang didapatkan oleh pasangan Tontowi/Liliyana adalah satu-satunya medali dari cabang bulutangkis di Olimpiade Rio 2016.

2. Ini adalah satu-satunya medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Rio 2016

3. Medali ketiga Indonesia di Olimpiade Rio 2016, setelah dua perak dari cabang angkat besi yang disumbangkan oleh Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan.

4. Ini adalah Olimpiade yang kedua kalinya untuk Tontowi/Liliyana sebagai pasangan, setelah Olimpiade London 2012.

5. Medali emas Olimpiade pertama untuk sektor ganda campuran Indonesia sepanjang sejarah

6. Kemenangan ini bertepatan dengan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71

7. Medali emas ke tujuh untuk bulutangkis Indonesia di Olimpiade sepanjang sejarah.

8. Tontowi/Liliyana tak pernah kehilangan satu game pun di Olimpiade Rio 2016

9. Skor lawan Tontowi/Liliyana tidak pernah melebihi angka 16

10. Menjadi medali pertama Tontowi di Olimpiade, tapi medali kedua Liliyana setelah mendapat perak di Olimpiade Beijing 2008

Artikel Tag: Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Olimpiade Rio 2016