Berita TSC 2016: Persib Bandung vs Arema Cronus Batal Digelar di Gelora Bandung Lautan Api

Ligaolaharaga - Berita TSC A 2016: Persiapan upacara pembukaan PON membuat pertandingan Persib Bandung melawan Arema Cronus di stadion Gelora Bandung Lautan Api resmi batal. Stadion tidak bisa digunakan karena banyak peralatan yang sudah masuk dan permukaan lapangan sudah ditutupi papan, menurut Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar.

“Kemarin saya sudah mendapat izin, Pak Gubernur sudah bicara, Walikota sudah bicara. Tapi ternyata hari tadi (kemarin) sudah ditutup pakai triplek lapangannya,” ujar Umuh.

Gagalnya penggunaan stadion GBLA ini membuat Persib harus segera mencari stadion pengganti. Laga big match ini akan berlangsung pada tanggal 27 Agustus 2016, panpel persib punya waktu 4 hari lagi untuk mencari venue alternatif. Saat ini panpel sedang mengupayakan Stadion Si Jalak Harupat dan Satadion Pakansari Bogor.

“Kemungkinan tidak bisa di GBLA. Kita berusaha di Jalak dan lebih baik saya rasa. Tapi kalau diizinkan di sini (Stadion Pakansari), saya lebih milih di sini,” jelasnya seperti dilansir dari simamaungcom.

Pemilihan stadion Pakansari memang cukup beralasan, karena pada 2 laga terakhir di Pakansari ini Persib selalu menang.

“Alhamdulillah ini tempat sangat bersahabat dan membawa hoki buat Persib. Anak-anak terlihat bermain sangat enjoy, enak. Saya kalau bisa diizinkan lebih baik main disini juga nanti tanggal 27 Agustus,” terangnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Umuh menambahkan laga Persib kontra Barito hampir 80 persen dihadiri bobotoh asal Bogor dan sekitarnya. Dari catatat panpel, penonton yang hadir seluruhnya ada 22.700 orang.

"Untuk melawan Arema besok, kami akan lebih ketat dan mengimbau kepada bobotoh yang tidak kebagian tiket jangan memaksa hadir. Lawan Arema pasti lebih membeludak, tentunya panpel harus siap, terutama pihak keamanan. Insya Allah melawan Arema tetap di Pakansari walau harus keluar dana lebih besar," ucapnya.

Artikel Tag: Gelora Bandung Lautan Api, Persib, arema, persib bandung, arema cronus, umuh muchtar, Pakansari