Berita Sepak Bola: Arema Cronus Wacanakan Tiket Berbentuk Kartu ATM

Ligaolahraga - Berita Sepak Bola: Panpel Arema Cronus masih dibayangi kebocoran tiket tiap laga kandang yang di helat di stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Karena itu, pihak panpel sedang melakukan kajian pemakaian teknologi dalam penggunaan tiket.

Loket.com salah satu pihak yang telah melakukan presentasi di depan manajemen Arema Cronus Rabu kemarin. Pihak loket.com sendiri sudah memiliki system berbasis teknologi untuk mencegah terjadinya kebocoran.

Ketua panpel Arema Cronus, Abdul Haris mengaku tertarik menggunakan konsep yang ditawarkan meski harus ada pembicaraan lanjutan. "Kami sudah terima presentasinya, jujur kami tertarik. Tapi masih perlu pembicaraan lebih lanjut lagi," tandasnya.

Pihak loket.com menawarkan beberapa mekanisme penggunaan tiket dengan teknologi untuk mengantisiasi kebocoran. Bahkan ada juga tiket yang nantinya bisa berbentuk seperti kartu ATM yang nanti bisa menyimpan data pengguna atau bisa digunakan untuk beberapa pertandingan selama satu musim.

"Memang sudah saatnya Arema menggunakan teknologi seperti ini," pungkas Haris. Kebocoran tiket memang masih menjadi permasalahan pelik. Pada laga melawan Persija terkuak bahwa masih ada penonton tanpa tiket yang masuk ke stadion Kanjuruhan Malang.

Sebelumnya soal tiket pada laga Arema CronusPanpel Arema, Abd Haris mengakui penggunaan gelang karet sebagai pengganti tiket masih rentan kebocoran. Panpel tetap akan menggunakan gelang karet bagi suporter yang akan menyaksikan laga Arema di Stadion Kanjuruhan.

Tapi dibandingkan karcis, kebocoran gelang karet lebih rendah. Kebocoran tiket bisa mencapai dua persen setiap laga. Sedangkan kebocoran gelang karet hanya sekitar satu persen.

Haris membedakan kebocoran saat penggunaan karcis dengan gelang karet. Kebocoran saat penggunaan tiket terjadi karena keteledoran oknum penjaga tiket dan kurang tertibnya oknum Aremania. Artinya, penjaga tiket itu kurang teliti memeriksa karcis suporter.

Artikel Tag: arema cronus, tiket, TSC 2016