Berita Tinju: Tyson Furry Terindikasi Menggunakan Dopping

Ligaolahraga - Berita Tinju: Juara tinju dunia kelas berat, Tyson Furry kini tengah diperiksa oleh petugas anti dopping dunia, setelah jejak steroid ditemukan dalam anabolik tubuhnya. Zat terlarang itu ditemukan dalam sampel darah yang diambil tahun lalu. Jika terbukti benar, maka Fury akan menambah daftar panjang atlet-atlet bernama besar yang terlibat penggunaan obat terlarang.

Selain itu jika terbukti bersalah, Fury bisa kehilangan sabuk gelar juara dunia tiga kalinya itu dan menghadapi larangan bermain panjang. Tapi Fury membantah tuduhan itu dan promotor Olahraganya Hennesy menyatakan mereka "bingung" dengan cerita doping itu.

Sepupunya Hughie, sesama petinju kelas berat juga diduga kuat positif menggunakan doping dalam bentuk substansi. Meskipun demikian, Keduanya Fury, 27, dan sepupunya telah membantah melakukan kesalahan.

Para ahli dikabarkan telah menemukan tingkat yang tidak dapat diterima nandrolone dalam sampel yang diambil sebelum ia memenangkan gelar juara dunia dari Wladimir Klitschko. Fury diduga mengkonsumsi obat yang memberikan dampak alami dalam tubuh, termasuk pertumbuhan otot.

Sampel darah yang di uji positif menggunakan dopping itu diambil antara bulan Februari dan Maret tahun lalu, saat pertarungan pertama Fury dengan mantan juara tinju kelas berat Wladimir Klitschko.

Fury akan dibawa ke hadapan panel independen bersama sepupunya untuk menjelaskan mengapa jejak zat terlarang itu ditemukan di sample darahnya. Dewan Tinju inggris telah menyatakan bahwa pihaknya akan menunggu hasil penyelidikan sebelum memutuskan tindakan apa yang harus diambil.

Jum'at lalu Fury mengungkapkan bahwa ia terpaksa menunda pertandingan ulangnya pada 9 Juli nanti dengan Klitschko, yang ia kalahkan November lalu, karena cedera pergelangan kaki. promotor Mick Hennessy mengatakan "Tidak ada alasan kita bisa membiarkan Tyson melawan orang seperti Klitschko ketika segala sesuatunya kurang dari 100 persen fit."

Artikel Tag: Tyson Furry, Tinju, Wladimir Klitschko