Berita Golf: Branden Grace Mundur, Bagaimana Nasib Tim Afrika Selatan?

Penulis: Ruddy

Minggu 26 Jun 2016, 11:42 WIB

Berita Golf: Branden Grace Mundur, Bagaimana Nasib Tim Afrika Selatan? — Gary Player, usia 80 tahun, salah satu pegolf terbaik di dunia asal Afrika Selatan

Ligaolahraga – Branden Grace menjadi pegolf terkini yang akhirnya memutuskan mundur dalam partisipasinya di Olimpiade Rio. Jadi, hingga saat ini sudah ada tiga pegolf Afrika Selatan yang menyatakan mundur. Selain Grace, ada Louis Oosthuizen dan Charl Schwartzel.

Sportel 2024 Adakan Kompetisi Golf dan Triathlon di Bali

Grace yang saat ini berada pada urutan 11 pegolf terbaik dunia, merupakan pegolf terbaik di Afrika Selatan. Sehingga, keputusannya mundur dari Olimpiade terkait Virus Zika, sedikit banyak pasti mempengaruhi performa tim.

“Setelah pertimbangan yang sangat matang, saya dengan sangat menyesal harus memutuskan untuk mundur dari Oimpiade, melihat potensi berbahaya dari Virus Zika,” kata Gracedalam sebuah pernyataan. “Meski bermain di olimpiade merupakan tujuan terbesar bagi saya, namun sayasegera akan menikah di bulan November mendatang, dan dalam waktu dekat akan membina sebuah keluarga. Jadi, saya tentunya harus menempatkan kesehatan keluarga saya sebagai prioritas nomor satu.”

Keputusan Grace ini hanya selang dua hari sejak keputusan Rory McIlroy yang juga batal membela Irlandia di cabangolahraga golf Olimpiade Rio 2016. McIlroy juga telah menghabiskan begitu banyak waktunya akhir-akhir ini, untuk memikirkan soal keikutsertaannya ke Brasil.

Dengan absennya Grace, Afrika selatan kini tinggal memiiki beberapa nama seperti Jaco Van Zyl yang berada di urutan 59 dunia juga merupakan pegolf tp di negaranya. Selain itu, ada juga Brandon Stone yang juga lolos kualifikasi untuk mewakili Afrika Selatan di Olimpiade melalui cabang golf.

Satu nama legendaries Afrika Selatan lagi yang juga sepertinya akan mewarnai timnas Afrika Selatan, dialah Gary Player.Pegolf sepuh itu mengatakan tak ada halangan baginya untuk bermain di olimpiade. “Saya akan berada di Rio. Saya tidak sedang berencana untuk memiliki anak, dan saya memiliki rata-rata 70 pukulan tahun lalu. Saya siap bermain meski semua pemain lain akhirnya mundur.”