Berita Tinju: Presiden WBC Ingin Duel Golovkin vs Canelo Segera Digelar

Ligaolahraga - Mauricio Sulaiman, Presiden WBC (World Boxing Council) mengaku tidak sabar menyaksikan duel di kelas menengah antara Gennady 'GGG' Golovkin kontra Saul 'Canelo' Alvarez. Pertarungan itu disebut-sebut bakal menjadi yang terbesar sejarah tinju dunia.

Golovkin yang memenangkan sabuk IBF dan WBA, belakangan ini mendapat sabuk juara WBC. Gelar terakhir didapatkan GGG setelah Canelo memutuskan mencobot sabuk juara tersebut. "Saya pikir ini akan sangat menarik dibahas bersama WBC dan IBF, karena kami mencoba untuk datang dengan prosedur melawan penantang wajib berikutnya. Saya yakin pertarungan (Golovkin vs Canelo) akan segera berlangsung," Ucap Sulaiman.

Sebelum melepas sabuk WBC, Canelo Petinju yang berusia 25 tahun kelahiran 18 juli, 1990 Guadalajara, Mexico itu diberikan waktu 15 hari setelah memenangkan duel melawan Amir Khan, untuk menyusun negosiasi menghadapi GGG. Tenggat waktu yang diberikan WBC adalah Rabu (18/5) lalu, namun dilanggar oleh pihak Canelo.

Peboxing Profesional Canelo mengatakan bakal menghadapi GGG, namun tidak dengan desakan WBC. Dia pun melepas sabuk juara WBC yang disandang usai memenangkan duel melawan Amir Khan. Jika sudah terealisasi, pertarungan antara Golovkin dengan Canelo dipercaya sebagai pertarungan tinju terbesar sejak era Floyd Mayweather Jr vs Manny Pacquiao yang dikenal sebagai mega duel 2015.

Gennady Golovkin (35-0, 32 KO) Pria yang berusia 34 tahun kelahiran 8 April 1982 Karaganda itu, adalah petinju Kazakhstan yang memiliki rekor kemenangan KO sebanyak 22 kali beruntun, sementara Canelo (47-1- 1, 33 KO) dipandang sebagai lawan paling masuk akal untuk mengalahkan GGG.

Keputusan Saul Canelo Alvarez melowongkan sabuk WBC yang kini jatuh ke tangan Gennady Golovkin tak membuat rencana menyatukan keduanya di atas ring sirna. Promotor K2, Tom  Loeffler, menyatakan, lawan asal Meksiko tetap jadi prioritas utama Golovkin tahun ini.

Artikel Tag: Tinju, Gennady Golovkin, Canelo Álvarez