Berita Bola: Mamadou Sakho Diperbolehkan Kembali Bermain oleh UEFA

Ligaolahraga - Berita Bola: UEFA secara reami mengkonfirmasi bahwa bek Liverpool Mamadou Sakho telah dibebaskan dari segala hukuman dan diperbolehkan untuk kembali ikut bermain diberbagai kompetisi karena 30 hari masa suspensi-nya telah berakhir.

Pemain internasional Prancis itu awalnya mendapatkan hukuman berupa larangan bermain oleh badan Olahraga Eropa pada bulan April lalu setelah ia dinyatakan positif menggunakan zat ilegal, yang diyakini sebagai obat pembakar lemak.

Substansi terlarang yang ditemukan dalam air seni Sakho adalah zat yang disebut higenamine. Ini adalah zat yang digunakan untuk mengurangai gejala asma, tetapi obat ink juga memiliki kemampuan untuk membakar lem. Zat ini tidak tercantum dalam daftar zat yang dilarang oleh AMA, meskipun memiliki kategori, beta-2 agonis, yang dilarang. Tapi ini sebuah kesalahan oleh sebuah otoritas dan secara hukum, Sakho tidak membuat kesalahan.

Dan sesuai dengan pasal 10 ayat 2 dari peraturan antidoping UEFA, ketika ada tidak adanya kelalaian yang signifikan, sanksi minimum adalah peringatan dan sanksi maksimal adalah larangan bermain sel ama dua tahun.

Namun, apa pun keputusan UEFA, ada kemungkinan bahwa badan doping AMA memutuskan untuk mengajukan banding atas keputusan ini di depan Pengadilan Arbitrase Olahraga. Bahkan, pemain berusia 26 tahun ini tidak akan membuat pernyataan publik sampai keputusan resmi diumumkan,

UEFA belum mengkonfirmasi apakah bek kanan Liverpool ini akan menghadapi hukuman lebih lanjut, atau tidak, tetapi UEFA telah menyatakan bahwa ia tidak lagi ditangguhkan. " larangan bermain selama 30-hari untuk saat ini berakhir hari ini," kata UEFA. "Ketua Control, Etika dan Badan Disiplin EUFA memutuskan untuk tidak memperpanjang sangsi. Pemain dengan demikian akan bebas untuk bermain mulai esok. Semua keputusan tentang kasus ini akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan."

Sakho, yang dinyatakan positif setelah Liverpool menang melawan Manschester Unietd telah melawatkan 16 pertandingan baik fi Liga Primer maupun Liga Europe. Sakho juga kehilangan kesempatan untuk bermain di finalLiga Europa saat Liverpool dikalahkan Sevia. Namun kini ia bisa bermain di Euro 2016 jika ia tidak terkena hukuman lebih lanjut.

Artikel Tag: Mamadou Sakho, Liverpool, Parancis, UEFA