Brooks Koepka Cetak Sejarah Dengan Menangkan US Open 2018

Berita Golf: Brooks Koepka secara mengejutkan berhasil mengalahkan dominasi Dustin Johnson di US Open 2018. Koepka berhasil masuk dalam daftar sedikit orang yang memenangkan US Open secara berturut-turut, sejak terakhir kali terjadi pada musim 1988-1989.

"Bisa melihat nama saya dua kali memenangkan US Open sungguh menyenangkan," kata Koepka. "Memenangkannya secara beruntun rasanya jauh lebih fantastis."

Pegolf berusia 28 tahun itu, tidak mudah mempertahankan gelar juara ini. Sebab, tiga ronde sebelumnya ia juga harus berjuang mengatasi hembusan angin di Shinnecock Hills. Di babak final, ia bersaing ketat dengan Tommy Fleetwood, dan akhirnya menang dengan skor par -2 68 pukulan.

Titik balik Koepka yang dianggap penting adalah saat dia mencetak bogey di lubang 11. Koepka melepaskan tembakkan tee shot ke arah green, tapi meleset ke area rough. Dengan sedikit chip, bolanya malah jatuh ke bunker. Susah payah ia memasukkan bola, namun harus puas dengan bogey. Memang harus puas, sebab jika saja di lubang itu ia mencetak double hogey, maka ia tak akan berhasil memenangkan turnamen mayor ini.

"Melakukan kesalahan di lubang 11 itu rasanya menyebalkan," kata Koepka. "Di saat sepenting itu sama sekali tidak bisa melakukan kesalahan. Tapi, itu lebih baik daripada double bogey."

Permainan hebat juga ditunjukkan oleh Fleetwood. Pegolf terbaik di Eropa itu mencetak skor fantastis, 63 pukulan di babak final. Sayang, jumlah itu hanya cukup untuk membuatnya berada di posisi runner up.

"63 pukulan di US Open adalah hal yang sangat hebat," puji Koepka. "Saya angkat topi untuk permainannya yang luar biasa itu."

Koepka memuji permainan Fleetwood. Bahkan Koepka merasa tak perlu menunggu lama hingga akhirnya Fleetwood bisa meraih gelar turnamen mayor.

Artikel Tag: Golf, berita golf, PGA tour, US Open, shinnecock hills, tommy fleetwood, Dustin Johnson, tiger woods, Rory McIlroy, brooks koepka